<

Sopir Truk Kembali Lakukan Aksi Mogok, Ketua Komisi II Minta Pemkab Hadir Beri Solusi

BANYUWANGI, IndonesiaPos – Sopir truk logistik kembali melakukan  aksi mogok  di depan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi  Kecamatan Kalipuro,

Aksi itu disinyalir karena Pemerintah Provinsi Bali, yang mewajibkan para pengemudi armada truk barang untuk melakukan rapid test mandiri,  jika akan melakukan pelayaran ke provinsi Bali

Akibatnya  dalam aksi mogok sopir truk menjadikan  jalan utama lumpuh total dikarenakan para sopir memarkirkan truknya dibadan jalan nasional

Aksi yang dilakukan ini ada sebagai bentuk protes kepada  kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, yang mewajibkan sopir truk barang untuk melakukan  rapid test mandiri yang dirasa berat bagi sopir truk.

BACA JUGA : Sopir Truk Menjerit, Harga Rapid Test Cekik Leher

“Ya berat mas saya gak dapat uang rapid tes dari majikan , apalagi dijalan kita tidak tau terjadi masalah apa barang kali ban pecah dll, saya sudah menahan lapar gak makan oke saja, tapi tolong pemerintahan jangan membuat rakyat seperti ini ,saya minta tolong lihat anak anak saya dan keluarga saya ” ujar junaidi salah satu sopir

Pada umumnya para sopir minta kebijakan kepada pemerintahan mengratiskan rapidtes dikarenakan  terlalu menambah beban ditengah pandemi.

Sementara itu hal ini juga mendapat respos dari ketua komisi II DPRD Banyuwangi Mafrochatin Nikmah, yang mengaku prihatin atas kesusahan yang diraskan para sopir.

“Sebenarnya kita sudah keras menyampaikan ke sekda harus ada kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan berangkat kerja ke bali saat teman – teman  driver sudah menghubungi saya untuk haering” ujar nikmah ketua Komisi II. (vian,dod)

BERITA TERKINI