JEMBER, IndonesiaPos
Plt.Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Jember, Anang Dwi Resdianto akhirnya angkat bicara terkait persoalan troublenya LPSE Jember beberapa waktu lalu.
Menurutnya trouble yang sempat dialami pihak LPSE Jember karena ada perbaikan di sistem server yang menyesuaikan dengan 17 standarisasi LPSE dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah (LKPP) RI.
“Setelah sempat Error, alhamdulillah akhirnya LPSE Jember telah selesai melaksanakan colocation server LPSE,”ujarnya.
Colocation server kali ini menurut Anang dilaksanakan di media center dinas Komunikasi dan informatika provinsi Jawa Timur. Dengan demikian dirinya berharap bisa mengatasi persoalan trouble pada sistem.
“Dengan dilakukannya colocation server ini bisa meningkatkan ketahanan server serta kemampuan server dalam proses aplikasi di LPSE,” sambungnya.
Selama ini lanjut Anang, hampir 2 minggu server LPSE Jember mengalami masalah. Dampaknya berpengaruh terhadap proses pengadaan barang dan jasa di Jember.
DIberitaKan sebelumnya, hampir 2 minggu server LPSE Jember mengalami gangguan, sehingga banyak rekanan Jember yang gundah.
Hal ini dampak dari terganggunya proses upload dokumen penawaran dalam pengadaan barang dan jasa. Padahal waktu efektif untuk pengerjaan fisik sudah mepet waktu. Hanya tersisa 2 bulan masa pekerjaan. (Kik)