PEMEKASAN – IndonesiaPos
Kantor Pemerintah Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, kantor yang seharusnya menjadi tempat pelayanan masyarakat, malah dijadikan tempat tidur disaat bulan puasa.
Ironisnya, saat wartawan ke kantor kecamatan tersebut, terlihat sejumlah staf Pemerintah Kecamatan Proppo tampak tidur.
Bahkan, sudah tersedia kasur, sehingga tidak mengetahui apabila ada masyarakat datang, untuk mendapatkan pelayanan keadministraisian kependudukan.
Lebih miris lagi, Camat yang berada di ruang kerjanya, diduga menganjurkan kepada stafnya jika ada wartawan sampaikan tidak ada di kantor.
Salah satu wartawan bernama Ansori mengungkapkan, saat dirinya hendak menemui Camat Proppo, untuk konfirmasi terkait proposal pondok ramadhan yang diajukannya. Dia melihat staf kantor pemerintah kecamatan sedang tidur, lengkap dengan kasurnya.
Sesaat kemudian ada staf perempuan menanyakan terkait menemui siapa dan keperluannya.
“Saya bertanya balik, apakah pak Camat ada ?. Setelah dicek oleh staf itu, katanya ada di ruangannya,”ungkap Ansori.
Kemudian, staf laki-laki yang tadinya terlihat tidur menghampiri dirinya dengan pertanyaan yang sama.
“Ketika staf itu ngecek ke ruangan camat, lalu menyampaikan Camat tidak ada, dan sudah keluar. Padahal, staf perempuan awal mengatakan Camat ada,”ketusnya.
Menyikapi hal tersebut, ketua ikatan wartawan online Dyah heny Andreanti mendengar anggotanya di perlakukan kurang baik langsung merespon dan menyatakan akan mengawal permasalahan Pemerintah Kecamatan Proppo ini sampai tuntas.
“Jika camat ada dibilang tidak ada dan tidak mau menemui wartawan, sama halnya Camat tersebut sengaja menghindar dan alergi terhadap wartawan,”ujarnya. Jum’at, (29/03/2024) (Ima)
LSM GMBI Datangi DPK Banyuwangi Minta Klarifikasi, Kadis Menghindar
