PAMEKASAN – IndonesiaPos
Staf Ahli Menteri bidang keamanan dan Intelijen melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan jawa Timur (Jatim).
Kunjungan kerja tersebut bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi untuk memastikan pelayanan informasi publik berjalan dengan baik.
Selain itu mengidentifikasi masalah yang ada, dan memberikan masukan juga perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga pelayanan yang ada pada Lapas Pamekasan dapat berjalan optimal. Selasa.
Staf ahli Menteri bidang Keamanan dan Intelijen Krismono, di oleh Kepala Lapas Pamekasan Seno Utomo dan pejabat struktural eselon IV dan eselon V.
Krismono menyampaikan. kunjungan yang dilakukan ini untuk meninjauan terhadap kualitas layanan makanan kepada warga binaannya, termasuk sarana dan prasarana yang ada pada dapur Lapas Pamekasan.
“Kami juga melihat blok Rehabilitasi Sosial untuk mengetahui program pembinaan yang ada di Lapas Pamekasan,”katanya.
Tak hanya itu, Krismono sempat berbincang bincang dengan salah satu warga binaan Lapas Pamekasan ingin mengetahui gambaran serta informasi mengenai petugas dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan.
“Setelah itu kami melakukan monev ke bidang kegiatan kerja,”tuturnya.
Kepada petugas bidang, Krismono menyampaikan agar selalu meningkatkan kinerja serta membangun sinergitas dengan instansi terkait.
“Kami juga melakukan rapat bersama para pejabat struktural untuk menyampaikan beberapa point penting yang perlu ditingkatkan di Lapas Pamekasan,”trangnya.
Krismono menambahkan, rapat tadi sebagai catatan penting yang perlu dibenahi di dalam Lapas Pamekasan yang meliputi penataan ruangan agar lebih diperhatikan, melakukan kerjasama dengan dinas Balai Latihan Kerja dalam melakukan pembinaan pelatihan kemandirian pada warga binaan agar narapidana produktif.
“Karena saat ini masih belum menunjukan kinerja pada pelatihan kemandirian narapidana di Lapas Pamekasan. Narapidana yang ditempatkan pada blok rehabilitasi hanya narapidana yang memang mengikuti program rehabilitasi.”ujarnya.
Krismono juga memberikan apresiasi kepada Lapas Pamekasan meskipun tidak lolos dalam kontestasi pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM. Tapi menunjukan terdapat progres perubahan Reformasi Birokrasi di Lapas yang dibuktikan dengan wawancara terhadap salah satu orang warga binaan yang merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh Lapas Pamekasan,”tegasnya.
Ia menekankan pentingnya penegakan disiplin pegawai dan apabila terdapat pegawai yang diduga melakukan pelanggaran disiplin agar segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Dalam kunjungan ini, kami ingin memastikan bahwa pelayanan di Lapas Pamekasan telah berjalan optimal dan memberikan masukan agar pelayanan Lapas Pamekasan berkualitas,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Seno Utomo, mengatakan berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung upaya peningkatan pelayanan di Lapas Pamekasan.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung upaya peningkatan pelayanan di Lapas Pamekasan,”kata Seno.
“Saya juga berharap, kunker ini dapat memberikan stimulus bagi perbaikan dan peningkatan pelayanan di Lapas Pamekasan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melayani Masyarakat,”tambahnya.(Dyah)
