JAKARTA – IndonesiaPos
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat melakukan pengawasan pangan segar di enam pasar tradisional, yaitu Pasar Tomang Barat, Timbul Barat, Jelambar Polri, Duta Mas, Grogol, dan Slipi.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit, menjelaskan bahwa pengawasan ini bertujuan memastikan produk pangan yang dijual aman dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, petugas mengambil sampel berbagai produk pertanian dan peternakan untuk diperiksa kandungan bahan kimianya. “Pemeriksaan difokuskan pada kandungan kimia berbahaya, seperti residu pestisida pada produk pertanian dan formalin pada produk peternakan,” ujar Novy.
Sampel produk pertanian yang diperiksa meliputi anggur, apel, beras, cabai merah keriting, cabai rawit gila, nangka muda, kacang panjang, sawi hijau, sawi putih, tomat, dan kembang kol.
Sementara itu, sampel produk peternakan yang diuji adalah daging ayam dan daging sapi.
Petugas menguji total 78 sampel, terdiri dari 66 sampel produk pertanian dan 12 sampel produk peternakan. Pengujian dilakukan langsung di mobil laboratorium milik Dinas KPKP DKI Jakarta.
“Berdasarkan hasil uji laboratorium, seluruh sampel produk pertanian dan peternakan yang diperiksa aman dari bahan kimia berbahaya,” tambah Novy.
Menjelang Lebaran Idul Fitri Harga Komoditi Beranjak Naik di Sejumlah Pasar Jember
