PAMEKASAN – IndonesiaPos
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar apel dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur. Sekitar pukul 00.00 WIB pada Minggu 17/8/2025 malam
Acara tersebut dihadiri Bupati Pamekasan KH.Khalilurrahman, Ketua DRPD Ali Maskur, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf Henrik Prasetiawan, jajaran forum Komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), para asisten dan staf ahli Bupati, OPD, anggota TNI -Polri dan aparatur sipil negara.
Upacara apel dan renungan suci ini dilaksanakan merupakan tradisi tahunan yang memaknai sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang gugur demi bangsa. Mereka berdoa yang diharapkan dapat menumbuhkan keberanian, tanggung jawab serta pengorbanan demi kepentingan negara diatas segalanya.
Peserta upacara tampil mengenakan pakaian resmi dengan keberadaan nyala obor di sekitar makam pahlawan yang mewujudkan suasana khidmat dan berjalan lancar.
Bupati Khalillurrahman menyampaikan renungan suci malam ini memiliki makna sakral yang mendalam, mengingatkan masyarakat masyarakat bahwa kemerdekaan merupakan hasil perjuangan dan pengorbanan besar.
“Nilai-nilai tersebut sejalan dengan semangat Pancasila dan cita cita Proklamasi sekaligus menjadi pengikat rasa persatuan ditengah dinamika zaman, “katanya.
Menurutnya, tradisi ini diharapkan mampu menginspirasi generasi penerus untuk menjaga kemerdekaan dan mengisi nya dengan karya nyata sebagai wujud melanjutkan perjuangan para pahlawan.
“Renungan suci malam ini dapat menyatukan sekaligus menjadikan momentum untuk mengenang para jasa pahlawan,”terangnya.
Dia menambahkan, bahwa enungan suci jelang HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 80 tahun semakin khidmat dalam suasana gelap gulita dan sunyi, sehingga dapat mengenang pejuang pejuang bangsa Indonesia yang telah berkorban dan berjuang untuk negara.
“Renungan ini sebagai penerima bangsa dan sepatutnyalah kita untuk menghormati dan meneruskan perjuangannya dengan memberikan kontribusi positif pada kemajuan bangsa melalui prestasi. Sehingga, negeri kita ini semakin maju dan berkembang lebih baik lagi sesuai tema yang diusung,” Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,”imbuhnya. (Vex/Zet)
