<

Kadis Kesehatan Pamekasan Himbau Masyarakat Segera vaksin Anak

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Guna melindungi anak anak dari penyakit campak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menghimbau masyarakat untuk memberikan vaksin kepada anak.

Hal tersebut, dijelaskan oleh dr. Saifuddin Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan mengatakan, bahwa penderita campak di daerahnya saat ini masih sangat cukup tinggi dan itu terhitung sejak bulan Januari hingga 7 September tahun 2025 dengan tercatat ada 432 suspek campak yang tersebar di 13 kecamatan di kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Menurutnya Kepala Dinkes menambahkan,dari 432 suspek campak terjangkit pada 175 anak yang diantaranya telah dinyatakan positif campak. Dan itu berdasarkan dari hasil tes laboratorium oleh tim medis.

“Saat ini kasus penyakit campak tahun 2025 ada kenaikan dan terjadi di akhir bulan Agustus yang sangat signifikan,” kata dr. Saifuddin saat talkshow di radio Ralita FM pada Senin 08/9/2025.

Dia menjelaskan anak anak yang dinyatakan positif campak itu lima orang orang diantaranya meninggal dunia dan sebagian besar penyakit itu disebabkan oleh virus genus morbilli itu akibat asupan gizi yang kurang sehingga penyakit mudah menyerang.

“Karena penyakit ini bisa berakibat fatal, jadi kami menghimbau kepada seluruh elemen kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari internal faskes (fasilitas kesehatan) untuk mewaspadai dan menemukan secara dini di lapangan untuk kita identifikasi,” sebutnya.

 Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membawa anak anak nya ke fasilitas kesehatan terdekat apabila ditemukan tanda tanda campak, supaya tim medis dapat melakukan tindakan sebagaimana mestinya.

“Penyakit campak ini bisa dicegah dengan cara imunisasi namun sayangnya capaian imunisasi kita dari tahun ke tahun tidak sampai 100 persen hanya capaian sekitar 20 sampai 25 persen anak anak kita yang belum terimunisasi ,” urainya.

Dijelaskan, imunisasi ini merupakan kekebalan aktif yang ada ditubuh anak, sehingga ketika anak ketika diberikan vaksin atau imunisasi, maka secara otomatis akan membentuk antibodi yang siap melawan penyakit menyerang.

“Maka dari itu, pihak nya menghimbau masyarakat untuk imunisasi guna untuk menyelamatkan anak anak kita dan itu adalah hak nya anak untuk kita lindungi. Kalau kita tidak memberikan haknya, maka kita patut dipersalahkan”tandasnya. (Izet)

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos