DEPOK, IndonesiaPos.co.id
Sedikitnya 14 Medali Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar SD, SMP dan SMA Se Nasional Badan Narkotika Nasional (BNN) Cup 2 Kota Depok, berhasil dibawa pulang oleh para siswa SMPN 25 Depok. Hal itu terungkap saat Kepala UPTD SMPN 25 Depok Heheh Hendra, S.Pd, MM mengalungi 14 medali kepada siswa-siswinya, siang tadi Rabu (4/9/19), di halaman sekolah.
Hehen mengatakan, Hasil yang diperoleh oleh anak-anak peserta didiknya tentu saja membanggakan, dengan perolehan 14 medali buat SMPN 25, merupakan pencapaian luar biasa. “Mudah-mudahan dari SMPN 25, dapat melahirkan atlit pencak silat tingkat Nasional untuk Kota Depok”, imbuhnya.
Baca juga : siswa smpn 9 depok juara dan kiper terbaik piala kemerdekaan malaysia
Dia memaparkan, medali yang berhasil diraih yakni 5 emas diraih oleh Adelia Putri Wijaya kelas IX. I, Devina Aulia kelas IX.2, Akmal Setya IX. 5, Yosua Yogi dan Alyubi kelas IX. 6.
“2 Medali Perak diraih oleh Marcelly Maulid ina kelas IX. 1 dan Damar kelas IX. 2”, tambahnya.
Baca juga : antisipasi paham radikal rektor unp larang mahasiswa undang narasumber dari luar kampus
Untuk 7 Medali Perunggu diperoleh Putri Nazwa Heri Jaelani dan Abdullah Ramadhan dari kelas IX. 1, lalu dari kelas IX.2 yakni Saskia dan Rahma, sedangkan dari kelas IX.3 yakni Zenna Izza dan Ratih Vanila, medali perunggu ke tujuh diraih oleh Hana dari kelas IX. 4.
Hehen menjelaskan, Kejuaraan pencak silat antar pelajar BNN Cup 2 Se Nasional tersebut berlangsung selamat 3 hari, yakni 30 Agustus – 1 September 2019, di GOR Kartika Kostrad Cilodong Depok. Piagam atau Sertifikat para juara ditanda tangani oleh Ketua BNN Depok M. Rusli lubis, M. Si, Wali Kota Depok K.H.DR. Mohammad Idris, MA, Ketua Koni Depok Amri Yusra, Ketua IPSI Depok Hasanuddin, da Panpel luciana.
Baca juga : pdi p usul pendidikan pancasila diajarkan sejak paud
Seluruh siswa petarung yang jadi juara tersebut, menurutnya memang mengikuti ekstra kurikuler Pencak Silat Gending Jagad Buana di SMPN 25 Depok, sehingga sebelum ikut pertandingan mereka benar-benar telah diajarkan secara maksimal di sekolah.
Dengan keberhasilan tersebut, Hehen berharap dapat memacu semangat dan menjadi contoh bagi para adik kelas mereka, agar makin giat berlatih mengembangkan bakat mereka, sehingga dapat menjadi juara seperti kakak kelas mereka saat ini. (Rki)
