JAKARTA, IndonesiaPos.co.id
Taman dan patung Soekarno untuk pertama kalinya diresmikan di luar negeri, yaitu di Mexico City, Mexico. Taman Soekarno seluas 2.500 m2 itupun dalam peresmiannya dihadiri langsung oleh cucu Soekarno yang tidak lain juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Puan Maharani beserta Walikota Venustiano Carranza, Mexico, Julio Cesar Moreno.
Dalam dilansir KBRN Senin (30/9/2019), disebutkan peresmian taman dan patung Soekarno itu berlangsung Kamis (26/9/2019). Pada sata peresmian, taman Soekarno telah selesai pembangunan tahap pertamanya, di mana selain penanaman berbagai tanaman, juga telah berdiri patung Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, setinggi 3 m; mural setinggi 4 m dengan gambar kedekatan Presiden Soekarno dengan Presiden Mexico Mateo Lopez (1958 – 1964); serta tulisan 3 dimensi Parque Soekarno (Taman Soekarno) setinggi 1 m.
Menko PMK, Puan Maharani, menyampaikan bahwa dengan berdirinya Patung dan Taman Soekarno, hal ini merupakan penghargaan yang sangat tinggi dari bangsa Mexico kepada bangsa Indonesia pada umumnya serta kepada keluarga Soekarno pada khususnya.
Menurutnya, kehadiran Taman dan Patung Soekarno di Mexico City diharapkan menjadi simbol dan pengingat bagi warga kedua negara bahwa Indonesia dan Mexico mempunyai sejarah hubungan yang kuat. Ditambahkan Puan, kedepannya Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kedua bangsa, termasuk melalui kerja sama pendidikan dan budaya.
Sementara Walikota Venustiano Carranza, Julio Cesar Moreno menyatakan bahwa peresmian Taman dan Patung Soekarno di wilayahnya ini merupakan awal dari salah satu program pemerintahannya untuk membangun apa yang dinamakan “corredor de la naciones” (koridor bangsa-bangsa) di mana nantinya di area dimaksud akan dibangun icon-icon tertentu dari berbagai bangsa di dunia. Bagi Venustiano Carranza, dengan peresmian Taman dan Patung Soekarno sebagai kick off dari program tersebut, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri mengingat Soekarno merupakan tokoh besar yang dikenal sebagai pejuang yang berhasil mengakhiri penjajahan di Indonesia.
Peresmian patung dan taman Soekarno juga dimanfaatkan untuk lebih mengenalkan Indonesia kepada masyarakat Mexico, seperti dengan penampilan tari-tarian yang dibawakan oleh warga negara Mexico yang pernah belajar/mendapatkan bea siswa di Indonesia serta disajikan berbagai makanan ringan tradisional Indonesia. (rri*)
