JAKARTA, IndonesiaPos.co.id
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) turut melaksanakan penandatanganan Supply Agreement bidang obat dan obat tradisional antara perusahaan obat nasional PT. Dexa Medica dengan local partners di Palestina dan Yordania, yaitu Anajah Medical Companya and Pharmaceutical serta Al Noor Drug Store Co.
“Penandatanganan hari ini merupakan wujud konkret komitmen dan pendampingan Badan POM dalam mendorong dan memfasilitasi ekspor produk Obat dan Makanan nasional,” ujar Kepala Badan POM Ri, Penny K. Lukito, pekan kemarin
Direktur PT. Ferron Par Pharmaceuticals (Dexa Medica Group), Krestijanto Pandji mengatakan bahwa penandatanganan supply agreement ini merupakan momen penting, hasil pembinaan Badan POM RI yang luar biasa dan bukti diplomasi ekonomi antara Indonesia dengan Palestina dan Yordania yang diprakarsai Dubes RI untuk Yordania.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kerja sama ini dapat terwujud,” ungkap General manager Al Noor Drug Store Co., Dr. Ahmad Al-Rusasi.
“Kami juga merasa terhormat karena menjadi representatif perusahaan terkemuka di Indonesia untuk menyediakan obat dan obat tradisional yang aman dan bermutu bagi masyarakat Yordania. Kehadiran Indonesia FDA akan lebih memperkuat kolaborasi dan saling percaya antara pihak swasta/pelaku bisnis,” tambahnya.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Deputy Chief of Mission, Kedutaan Besar Palestina untuk Yordania, Mr. Harem Kayed. Beliau menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Indonesia kepada Palestina selama ini. Utamanya bahwa dukungan juga diberikan terkait akses obat yang merupakan hal esensial untuk kebutuhan kesehatan masyarakat
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amman, Yordania Andy Rachmianto menyatakan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia kepada Palestina tidak akan pernah surut.
“Kegiatan KSS yang dilakukan Badan POM ini merupakan bukti bahwa Indonesia selalu bersama Palestina dalam segala aspek kehidupan masyarakat dan pemerintahan,” tutupnya.