DEPOK, IndonesiaPos.co.id
Depok adalah Kota, permasalahan mulai dari gelandangan, tingkat kesejahteraan warga dan bantuan yang tepat sasaran, menjadi PR besar bagi Dinsos itu sendiri. Dengan anggaran 6.4 milyar pertahun, tentu menjadi tugas berat yang harus di optimalkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Depok, H. Usman Haliyana, saat acara Ngopi Bareng Sekber Wartawan Kota Depok dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Sosial Kepada Warga Depok” , Jumat (1/11/12).
“Optimisme dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat, menjadi kata kunci Dinas Sosial Kota Depok”, ujarnya.
Dalam acara itu, Usman hadir bersama Sekdis Dinsos dr. Devi Mayori, Kabid Kesos. Kabid Pemberdayaan Sosial Neng Sugiarti.
Dalam paparannya Usman menjelaskan, dalam mengoptimalkan kinerja Dinsos selain menjalankan program kerja yang sudah berjalan, juga menggandeng para pihak guna mensinergikan program-program Dinsos.
“Kita optimis menjalankan pelayanan di Dinsos, dengan segala konsekwensi yang saat ini kita jalani. Karena permasalah sosial di masyarakat memang tidak pernah ada habisnya,” bebernya.
Konsekwensi yang dimaksudnya yakni, Depok adalah kota, permasalahan dari mulai gelandangan, tingkat kesejahteraan warga, bantuan yang tepat sasaran, menjadi PR besar bagi Dinsos itu sendiri.
“Dengan anggaran 6.4 milyar pertahun, tentu menjadi tugas berat yang harus kami optimalkan. Tetapi kami optimis, dengan semangat melayani, kami akan menjalankan tugas ini dengan maksimal,” tekannya.
Acara yang dipandu oleh Putra Gara itu, menampilkan sesi tanya jawab, dimana tiga sesi tanya jawab, menjadi titik permasalahan yang telah diupayakan Usman dan jajarannya terkait tiga bidang Dinsos terkait, perlindungan jaminan sosial, rehabilitas sosial, dan pemberdayaan sosial.
“Kompleksitas yang ada di masyarakat, tidak melulu menjadi tanggung jawab Dinsos, oleh karena itu kami menggandeng para pihak untuk bersinergi dengan kami seperti bidang usaha, panti sosial yang ada, dan berbagai upaya lain demi mengoptimalkan capaian kinerja kami. Jadi intinya, ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Rki)
