JAKARTA, IndonesiaPos
Masyarakat Papua tidak akan lagi teriak untuk memerdekakan daerahnya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, harus membangun dengan menggunakan hati yang tulus.
Tokoh Papua, Lenis Kagoya mengatakan, di tahun 2020 pemerintah pusat, pemerintah Papua, tokoh agama, dan tokoh adat setempat harus duduk bersama dalam mencari solusi terbaik.
“Tahun 2020 ini harus betul-betul duduk bersama antara pemerintah Papua dengan pemerintah pusat dan tokoh agama, tokoh adat,” katanya.
Hal itu kata dia demi melanjutkan melanjutkan program dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Nawacita-nya. Dimana pemerintahan Jokowi selama ini ingin merangkul warga Papua dengan pendekatan pembangunan.
“Jadi memasuki 2020 itu harus ada konsep evaluasi atau konsep untuk masa depan Papua atau Indonesia ini harus betul-betul disimak baik-baik. Kata kuncinya adalah harus membangun dengan hati,” ujarnya.
Kunci dari evaluasi itu kata dia adalah program nawacita Jokowi ke depan juga lebih mengedepankan sisi kemanusiaan.
“Refleksi tahun baru 2020, khusus untuk wilayah Papua ya kita harus melihat untuk sisi kemanusiaannya, kenapa sih masyarakat sekarang masih menginginkan Papua itu harus lepas dari NKRI,” pungkasnya.
