JAKARTA, IndonesiaPos
Beredar kabar Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto akan dijemput untuk diperiksa tim KPK di PTIK. Meski demikian, Hasto menegaskan isu dirinya melarikan diri ke PTIK ini hanyalah framing dari pihak tertentu.
Tak hanya soal isu PTIK, Hasto menilai isu dua stafnya ditangkap KPK sebagai bentuk pembingkaian atau framing dari pihak tertentu. Menurut dia, stafnya saat ini sedang bersama dirinya mengikuti Rakernas PDIP dan tak ditangkap KPK.
“Seolah-olah yang namanya Doni itu staf kesekjenan ditangkap. Saya mencari yang namanya Doni staf saya, ini namanya Doni di sebelah saya. Itu sebagai contoh framing,” kata dia.
Namun, Hasto membantah pergi ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, untuk berlindung saat ada kabar operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyeret mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Ia mengklaim sejak Rabu (8/1) sibuk mempersiapkan penyelenggaraan Rakernas PDIP 2020 bersama jajarannya.
“Termasuk isu PTIK, ya disebut-sebut saya berada
di PTIK. Teman-teman semua tahu ini rapat kerja nasional dan HUT partai
memerlukan sebuah konsentrasi. Saya sejak kemarin mempersiapkan seluruh
penyelenggaraan rakernas ini,” klaimnya, saat ditemui di arena Rakernas
PDIP, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1).