<

Polres Sumenep Rilis 3 TSK Pelaku Kejahatan Yang Berhasil Diungkap

SUMENEP, IndonesiaPos

Polres Sumenep kembali menangkap 3 tersangka pelaku kejahatan, diantaranya, pelaku bondet, penganiayaan dan penyalagunaan narkoba jenis sabu. Tiga pelaku tersebut ditengkap ditempat berbeda.

Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K, M.I.K yang didampingi Kasubbag Humas Polres AKP Widiarti S, SH dan Kasat Narkoba AKP Jaiman menjelaskan, pengungkapan pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Sumenep berkat upaya semua jajaran.

“Ke tiga kasus tersebut merupakan hasil dari penyidikan petugas terhadap pelaku kasus tindak pidana Bondet dan ke tiga orang yang terlibat dalam perkara tersebut yang bermotif tentang asmara,”kata Kapolres kepada sejumlah wartawan.

Dijelaskan, tiga TSK tersebut, pelaku pelemparan Bondet yang memiliki peran pelaku berbeda beda, dan sebagai pembuat bondet berinisial Mam dan sebagai esekutor berinisial ME keduanya dibawah kendali pelaku MA.

“Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” terang Kapolres Sumenep.

Sementara kasus penganiayaan yang TKP-nya di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang batang, Sumenep diketahui pelakunya berinisial AF (27) dan As (26) dengan motif sakit hati dikarenakan AF dituduh oleh korban melakukan pencurian sepeda motor.

“TSK AF meras sakit hati lantaran dituduh mencuri sepeda motor milik korban, sehingga dia mengajak teman-nya AS untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban,”ungkap Deddy.

Kemudian perkara kasus Narkoba ada dua TSK yang diamankan diantaranya MU yang berhasil diringkus Reserse Narkoba Polres Sumenep diwilayah Kecamatan Pragaan. BB Narkoba jenis sabu  yang berhasil disita petugas seberat 1,7 gram.

“Dari penangkapan pelaku MU penyidik mengembangkan penyelidikan hingga  berhasil mencidukpelaku berinisial S di kota Sumenep, dan BB Narkoba jenis sabu seberat 3,3 gram turut diamankan,”tegasnya.

Yang lebih ditekankan oleh Kepolres bahwa pihaknya bersama Forkopimda menyatakan perang dengan Narkoba. Karena narkoba dapt merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.  Sehingga peran serta dari semua lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep sangat butuhkan untuk memberantas peredaran Narkoba maupun pengedar dan pengguna Narkoba.

“Kami sangat prihatin, karena kasus narkoba paling banyak di Sumenep. sesuai data dari LP ada sejumlah 350 Narapida yang 70% nya adalah Kasus Narkoba,”pungkasnya. (hen/rid).

BERITA TERKINI