JAKARTA-IndonesiaPos
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengaku terkejut atas kebijakan tiba-tiba Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, pada hari ini, Kamis (27/2/2020).
Hal itu terkait penghentian sementara perjalanan ibadah umrah bagi seluruh Umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Arab Saudi menutup pintu dengan alasan antisipasi penyebaran virus Corona Novel 2019.
“Pemerintah Indonesia memahami keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkaitan dengan penghentian sementara izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan/atau ziarah,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/2/2020) malam.
BACA JUGA : Ribuan Calon Jema’ah Umroh di Indonesia Gagal Berangkat, Trevel Rugi Besar
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, juga memahami keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan kesehatan umat yang lebih besar. Terutama, para jamaah umrah dan ziarah.
“Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, antara lain agar jamaah yang sedang melakukan ibadah dapat melanjutkan ibadahnya. Bagi mereka yang sudah terlanjur atau akan mendarat juga agar diizinkan untuk melanjutkan ibadah atau ziarah,” kata Muhadjir usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Membahas Dampak Pelarangan Ibadah Umrah Akibat Covid-19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
BACA JUGA : Calon Jema’ah Umrah Gagal Berangkat, Menhub Budi Karya Minta Maaf
Menurut rencana, pemerintah Indonesia juga masih akan melakukan rapat koordinasi lanjutan dengan tujuan semaksimal mungkin melindungi kepentingan calon jemaah. Utamanya adalah berkaitan dengan biro perjalanan, maskapai penerbangan, akomodasi seperti hotel, dan visa.
Jumlah jamaah umrah Indonesia dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementerian Agama, jumlah jamaah umrah Indonesia dalam kurun 2014-20125 berjumlah 649.000 jamaah.
Angka tersebut meningkat di tahun 2015-2016 sebanyak 677.509 jamaah, naik lagi di 2016-2017 yaitu 876.246 jamaah. Kemudian, melonjak signifikan di tahun 2017-2018 mencapai 1.005.336 jamaah.
Namun, juga mengalami menurun sedikit di tahun 2018-2019 menjadi 974.650 jamaah.
Seluruh peserta rapat di Kemenko PMK hari ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 turut andil menyepakati keputusan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.