SAMPANG,IndonesiaPos
Curah hujan yang mengguyur kota Bahari Kabupaten Sampang selama tiga hari berturut turut mengakibatkan banjir. Sejumlah titik dan jalan utama digenangi banjir, mencapai ketinggian perut orang dewasa.
Kepala dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Anang Djoenaedi mengatakan, ada beberapa tempat dan jalan utama tergenang air. Namun sekira pukul 01.00 WIB debit air sungai Kamoning di Robatal, Kedungdung dan Karang Penang sudah mulai menurun.
“Masih ada beberapa lokasi yang mengalami banjir hingga masuk ke rumah penduduk dan ruas ruas jalan Raya di Kota Sampang,”ujarnya.
Anang mengungkapkan, beberapa lokasi yang tergenang air antaranya, di Jalan Trunojoyo, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda baru, Jalan Pemuda Bahari, Jalan Pemuda Satriya, Jalan Pahlawan, Kamboja, Teratai, Mawar, Jalan Delima, Garuda.
Selain itu, di Kecamatan Tambelangan tepat nya di Desa Batorasang dan Kecamatan Jrengik yang dilanda banjir meliputi Desa Panyepen, Desa Margantokoh, dan Jala Raya Jrengik (Nyiburan).
“Hingga saat ini di Jalan raya Nyiburan masih terendam oleh air sehingga arus lalu lintas Surabaya ke Madura dan sebaliknya mengalami kemacetan,”kata dia.
Sementara itu, sejumlah anggota TNI-Polri, BPBD, Dinsos, PMI dan Forkopimcam Jrengik masih Siaga di pos perbatasan Sampang – Bangkalan, karena daerah Blega saat ini juga mengalami banjir.
Disamping itu, aparat gabungan terus melakukan pemantauan ketinggian air di jalan raya dan rumah warga, untuk mengantisipasi apabil terjadi banjir susulan.
“Tim TRC BPBD Sampang kami kerahkan untuk melakukan pemantauan dan memeriksa perkembangan luapan air sungai Kamoning,”pungkas nya.( Heny ).
