PAMEKASAN,IndonesiaPos
Penghapusan Tambahan Perbaikan Penghasilan ( TPP ) di Kabupaten hanya untuk para ASN yang berjabatan struktural.
Kebijakan Penghapusan itu telah disampaikan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam menyikapi polemik penghapusan TPP.
“Penghapusan TPP ini tidaklah termasuk dengan tenaga kesehatan maupun tenaga pendidikan atau guru. Artinya, ini tidak ada pengurangan dalam pendapatan bagi mereka, dan hanya bagi para ASN yang memiliki jabatan atau TPP itu hanya teruntuk pejabat” tandas Bupati Muda dan Cerdas,Jumat (09/04/2021).
Politisi PKB tersebut,menambahkan, APBD Pamekasan di tahun 2021 saat ini rendah bahkan terbatas. Ini lantaran banyaknya infrastruktur yang membutuhkan penanganan segera untuk kepentingan rakyat banyak, misalkan pada infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan vital sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Baddrut Tamam membuat kebijakan dengan menghapus TPP untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur dan kebutuhan publik.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk berpikir jernih dan memahami rencana penggeseran TPP bagi pejabat. Pada hakikatnya untuk menjadikan stimulasi ekonomi dan perbaikan yang perlu ditingkatkan,”tegasnya. ajak nya.
Sementara untuk gaji Bupati maupun Wabup sejak awal munculnya wabah Covid-19 telah direlakan untuk relawan tenaga medis. Mengapa demikian, tambah dia, Hal ini dikarenakan dulu tidak ada yang menyampaikan terima kasih kepada Pemkab saat mendapatkan TPP. Ada tidak dari ASN yang menyampaikan begitu?”,timpal Bupati.
“Ini saya mau menyampaikan, ayo kita pakai kacamata jernih, untuk apa TPP itu digeser? untuk infrastruktur yang perlu kita perbaiki, untuk simulasi ekonomi yang perlu kita tingkatkan”,imbuhnya.
Bupati menegaskan, kebijakan tersebut untuk belanja program publik dan belanja publik itu merupakan hasil dari kajian dan pembicaraan bersama dari tim anggaran di eksekutif dan bukan keinginan diri nya secara pribadi.
“Jadi, pergeseran TPP ini bukanlah keinginan pribadi Bupati,”ucap Mas Tamam.(hel/hen).
