PAMEKASAN,IndonesiaPos
Kendati hari liburan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, masih tetap beraktifitas. Kali ini blusukan ke sejumlah kelurahan di Kecamatan Pamekasan, untuk melihat potensi ekonomi yang bisa dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam blusukannya, Mas Tamam didampingi Camat Pamekasan, Rahmat Hidayat, dengan mengendarai sepeda motor jadul. Ia memulai kunjungan di Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Bugih, kemudian takziyah ke rumah Kepala Desa Teja Barat, Minggu (20/06/2021).
Usai bertemu lurah Bugih, Bupati kemudian melanjutkan perjalanannya ke Kelurahan Patemon, lalu ke Kelurahan Gladak Anyar, dan terakhir kunjungan ke Kelurahan Kowel.
Dalam kunjungannya, Bupati menyerap aspirasi masyarakat serta lurah setempat untuk menggali potensi yang bisa dikembangkan di tiap-tiap kelurahan.
“Ada tiga tujuan yang ingin kita capai dalam kunjungan ke beberapa kelurahan ini, dan minggu depan kita lanjutkan ke kelurahan yang lain. Kita memang punya agenda untuk sering turun ke desa-desa,”kata Baddrut Tamam usai blusukan.
Bupati mengapresiasi beberapa kelurahan yang telah memiliki inisiatif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Semisal Kelurahan Bugih yang fokus pada pengembangan wisata dan kuliner.
” Sedangkan di Kelurahan Kowel ada beberapa potensi wisata yang mau dikembangkan. Barusan juga kita ketemu dengan penggagas wisata government. Anak-anak SMA mau kita ajak untuk mengetahui peran dan fungsi kelurahan, kecamatan, pemerintahan, dan beberapa instansi lain yang bisa mengedukasi masyarakat,”terangnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat di setiap kelurahan dapat terlaksana dengan baik. Termasuk infrastruktur yang memerlukan tindakan cepat untuk segera diperbaiki.
“Alhamdulillah, lurah-lurah sudah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, beberapa potensi ekonomi juga luar biasa. Misalnya, kerajinan pembuatan terbang (rebana, red), ada yang pakai tangan dan ada yang sudah pakai mesin, ini khas yang dimiliki oleh kita,” ujar bupati murah senyum tersebut.
Lanjut politikus PKB ini, sengaja turun di saat hari libur lantaran dinilai lebih efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat. Menurutnya, acara yang bersifat seremonial justru akan membuat pemimpin dengan rakyatnya berjarak.
“Pak Camat dengan Pak Lurah dan kita ini adalah the dream team atau tim impian. Orientasi akhirnya adalah layanannya semakin bagus, infrastrukturnya lebih bagus, termasuk pengembangan ekonomi yang mau didorong oleh masing-masing kelurahan semakin maksimal,”sambung mantan anggota DPRD Jawa Timur.
Diteggaskan, Kelurahan nantinya bisa menggali potensinya melalui strategi kelurahan tematik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di setiap kelurahan. Bupati mengakui, sejauh ini Covid-19 sangat mengganggu, sehingga, beberapa rencana pembangunan anggarannya di-recofusing.
“Pak lurah mestinya sudah bisa melangkah cepat. Tetapi karena ada recofusing, akhirnya beberapa rencana strategis di kelurahan ditunda. Mudah-mudahan Covid-19 ini segera selesai, dan beberapa program prioritas berjalan,”tutupnya.( andi )
