PAMEKASAN,IndonesiaPos
Warga desa Tanjung Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan Madura, memperbaiki jalan rusak secara swadaya.
Sedangkan pihak pemerintah daerah sendiri tidak ada upaya untuk perbaikan.
Sementara warga yang terlibat dalam aksi tersebut berasal dari Dusun Dung Gadung Laok, Dung Gadung Daya dan Dung Gaddung Timur. Sebab, mereka merupakan warga terdampak dari rusaknya jalan tersebut.
Salah satu warga setempat bernama Bairi mengaku, ia dan sejumlah warga yang lain memperbaiki jalan ini secara swadaya, lantaran jalan tersebut merupakan jalan utama yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah desa (Pemdes) dan Daerah.
“Heran saja, jalan ini akses utama desa Tanjung, seharusnya ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat”kata Bairi, saat dimintai keterangan usai melakukan pengecoran jalan.
Diketahui, jalan poros tersebut diperbaiki sejak tanggal 22/6/21 dan diperkirakan berlangsung hingga 30/6/21. Biaya perbaikan tersebut menggunakan hasil galang dana (amal) di jalan setempat dan sebagiannya lagi dari donatur.
“Kalau kami menunggu dari pihak pemerintah, kamungkinan besar jalan ini sampai rusak semua, jadi kami coba untuk galang dana agar bisa memperbaiki jalan utama ini, hitung-hitung membantu pemerintah takut anggarannya sudah habis.”ujarnya seraya menyindir Pemerintah.
Bairi menambahkan, bahwa hasil galang dana tersebut hingga hari ini mencapai sekitar 8 juta rupiah.
Proses perbaikan jalan akan terus dilakukan sesuai kondisi parahnya jalan dan keuangan yang ada.
“Semoga dengan banyak donatur yang peduli terhadap kondisi jalan di desa Tanjung” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan belum dapat dikonfirmasi.
Sedangkan Bupati Pamekasan merespon positif gerakan swadaya masyarakat desa Tanjung tersebut.
“Siap, Mator Sakalangkong,” ucap Bupati muda tersebut. (andi).