PAMEKASAN,IndonesiaPos
Bupati Pamekasan Gandeng sejumlah perusahaan, biayai lelang Program Kemanusiaan ‘Simpati Lansia’ yang menjadi program prioritasnya.
Bahkan, APBD Kabupaten Pamekasan menganggarkan mamin pada 400 orang Lansia, dua kali sehari, yang diantarkan oleh petugas/relawan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan, Lansia yang mendapat jatah mamin dua kali sehari tersebut ada 3 kategori.
“Pertama, katagori lansia hidup sebatangkara. Kedua, Lansia bersama Disabilitas tidak produktif dan ketiga, Lansia bersama anak di bawah umur tidak produktif,” jelasnya.
“Pemkab Pamekasan sebenarnya mau menyediakan mamin untuk seluruh lansia. Bukan hanya untuk 400 orang. Namun, kemampuan APBD Pamekasan terbatas,”tambahnya.
Mas Tamam sapaan akrabnya, juga mengungkapkan, anggaran sekarang banyak terkena recofusing Covid-19. Makanya, tahun ini Pemkab Pamekasan hanya baru bisa menyentuh 400 Orang Lansia.
“Karena itulah, saya mengundang sejumlah perusahaan (BUMN dan BUMD) ke Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, untuk berkoordinasi agar perusahaan tersebut bisa mengalokasikan dana Corporate Social Responsiblity (CSR) untuk Lansia yang belum tercover APBD,”imbunya.
Dalam kesempatan itu juga, politikus PKB ini juga menyampaikan, pihaknya sengaja mengundang para pimpinan perusahaan itu untuk terlibat langsung dalam program kemanusiaan yakni, Simpati Lansia yang sudah berjalan.
“Para lansia yang tidak tercover APBD itu butuh dukungan dari beberapa perusahaan atau perorangan agar mereka sama-sama mendapatkan jatah makan dua kali sehari sebagaimana program Pemkab. Kita ini sekarang mau lelang kebaikan. Mungkin Pertamina, BRI dan lain lain ada CSR nya yang bisa membantu itu. “Semoga yang lain juga tergerak untuk membantu,”tutupnya.(andi)
