BANYUWANGI – IndonesiaPos
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, menggelar pertemuan dengan para pelaku kesenian Jaranan Buto Banyuwangi di Sanggar Kuwung Wetan Kecamatan Srono- Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).
Dalam pertemuan itu, para pelaku kesenian Jaranan Buto Banyuwangi menyampaikan aspirasinya, bahwa sejak adanya pandemi, mereka tidak lagi dapat berkesenian. Sehingga mereka menginginkan adanya sebuah event festival yang mampu untuk mewadahi karya seni mereka.
Menanggapi hal tersebut, Sonny mengatakan, keinginan dari para seniman tersebut juga menjadi keiinginanya, sebab di masa pandemi ini kesenian menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, untuk menghidupkan kembali gairah berkesenian, dirinya pun sepakat untuk menggelar festival event kesenian sebagai sarana bagi para seniman untuk menyalurkan karyanya. Khususnya bagi para pelaku seni Jaranan Buto.
“Saya memang dapat undangan dari Cak Rid dan Mas Dwi Seniman jaranan buto dari Kuwung Wetan, disana saya mendengar keluh kesah teman teman yang lain. Mereka menginginkan sebuah event pagelaran atau festival seni Jaranan Buto. Saya sendiri sangat terarik dan sepakat dengan gagasan itu karena disaat pandemi seperi ini para seniman memang butuh wadah untuk mereka dapat tampil berkesenian,”ungkap Sonny.
Legislator dari dapil lll Jatim tersebut mengemukakan, sebagai Kader PDI Perjuangan, dirinya memang memiliki kepedulian pada kesenian dan kebudayaan. Sebab hal itu merupakan salah satu upaya untuk tetap mempertahankan dan merawat jatidiri bangsa.
“Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan mendukung keingian para pelaku seni untuk menyelenggarakan event kesenian,”tegasnya.
Kepedulian Sonny pada para pelaku seni Banyuwangi, dibuktikan dengan keterlibatannya sejak awal dalam menginisiasi terselenggaranya kegiatan ngamen online dan event Harmoni dimasa pandemi, sebagai wadah bagi para seniman musik untuk tetap bisa berkarya di masa pandemi.
“PDI Perjuangan sendiri sangat konsen untuk terus terlibat aktif dalam memperkuat jati diri bangsa melalui jalur budaya.
“Untuk itu, sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, saya mengapresiasi keinginan kawan kawan Seniman Jaranan Buto ini untuk segera menggelar event kesenian,”terangnya.
“InsyaAllah keinginan dari teman teman seni jaranan buto, dapat segera dilaksanakan. Kalau teman-teman pelaku seniman modern telah mampu melaksanakan kegiatan ngamen online dan konser Harmoni dimasa pandemi, maka para pelaku seni tradisional yang kreatif ini tentu juga akan mampu menyelenggarakan karya-karya apiknya,”kata Sonny menambahkan.
Meskipun demikian, Sonny mengaku untuk menggelar sebuah event kesenian, pihaknya tak bisa berjalan sendiri. Perlu adanya kegotongroyongan dan support dari semua pemangku kepentingan, terutama dari pemerintah daerah agar event ini dapat terselenggara dengan baik, sehingga akan berdampak pula pada peningkatan ekonomi daerah.
“Tentu saja event seperti ini tidak bisa di kerjakan sendiri, butuh support dari berbagai pihak utamanya pemerintah daerah. Kita sangat berharap, bagaimana event ini tidak hanya menyediakan panggung bagi pelaku seni, namun dapat berdampak luas utamanya dalam upaya peningkatan ekonomi di masa pandemi,”ucap Sonny.
Sementara itu, pemilik sanggar Kuwung Wetan, Dwi Agus Cahyono mengatakan, pihaknya merasa senang, karena terfasilitasi dengan adanya event kesenian yang dirembug bersama wakil rakyat asal Banyuwangi ini
Selain itu, event ini juga sebagai sarana mempopulerkan kembali kesenian seni Jaranan Buto yang sempat redup, sehingga keterlibatan anggota DPR-RI, sangat menguntungkan bagi pelaku seni di Banyuwangi.
“Kami memang mengharap sekali adanya event pagelaran seni seperti itu, apalagi sejak pandemi kami sudah lama sekali tidak manggung, dan kegiatan ini juga sebagai ajang mempopulerkan kembali kesenian yang mulai redup salah satunya seperti seni Jarana Buto ini,”kata Agus.
Senada dengan Agus, Dwi salah satu pelaku seni Jaranan Buto, mengungkapkan, bahwa dirinya merasa senang, karena akan menggelarnya event kesenian. ia pun berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan.
“Harapan kami kedepan, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, dengan menampilkan Jaranan Buto sebagai salah satu icon utamannya, karena di Banyuwangi ini kesenian dan budaya sangat banyak juga beragam. Kalau sebelumnya ada festival gandrung sewu, festival kebo keboan, maka kami harap kegiatan yang akan didukung bapak Sonny ini jadi Event khusus Jaranan Buto,”pungkasnya. (ded)