SUMENEP, IndonesiaPos
Rayakan hari ulang tahun PLN yang ke -76, PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021, memberikan bantuan kepada wargaKabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Acara tersebut,berlangsung di kantor Balai Desa Baban, Kecamatan Gapura yang di hadiri oleh Bupati Sumenep, Perwakilan PLN dan Forpimka kecamatan Gapura, pada Kamis (18/11/2021)siang.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menuturkan, penyerahan donasi sebanyak 1.250 sambungan listrik secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu. “Bantuan listrik gratis ini sangat membatu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,”katanya.
Menurut Fauzi sapaan akrabnya Bupati Sumenep, PLN saat ini rasio regretasinya masih kurang lebih 71,66. Sehingga PLN masih punya pekerjaan rumah agar rasio regretasinya ini mampu di dorong program percepatan pelayanan untuk mendapatkan listrik.
“Sedangkan untuk Kabupaten Sumenep terbagi dua bagian, yakni ada di bagian Kepulauan dan di daratan, tentunya banyak kepulauan masih banyak yang harus di pacu oleh PLN dan lebih menjadi perhatian khusus oleh PLN,”Kata Achmad Fauzi kepada awak media.
Masih Fauzi, selama ini PLN sudah banyak memberikan kontribusi kepada warga Kabupaten Sumenep khususnya masyarakat di Kepulauan yang salah satunya adalah Kepulauan Gayam pada tahun 2017 sudah terialisasi oleh pihak PLN Jawa Timur, baru pertamakali masuk listrik dan hidupnya 24 jam, dan sebelum nya masih 12 Jam,
“Sekian banyak kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, sudah banyak dialiri PLN seperti halnya di wilayah Kecamatan Raas, Kecamatan, Masalembu, dan kecamatan Sapeken,”terangnya
“Kedapannya, program percepatan pelayanan PLN bisa terialisasi pada tahun 2023 sampai 2024 dengan sempurna,”Pungkasnya orang nomor satu di Kabupaten Sumenep.
Sementara itu, Manager UP3 PLN Pamekasan, Miftachul Farqi F mengatakan, pihaknya fokus di Kabupaten Sumenep, ada 48 Kepulauan terluar dan nantinya akan di bangun PLTS guna untuk percepatan program pelayanan PLN.
“Sekarang ini sudah melakukan pembangunan jaringan dan kemudian memetakan lahan untuk tempat PLTS, guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan,”ujarnya.
Sedangkan pembangunan jaringan dan pemetakan lahan untuk penempatan PTLS itu sendiri pihaknya akan kordinasi dengan pihak Pemkab Sumenep bagaimana itu bisa mempercepat terkait.
Pembangunan Jaringan apabila ada sedikit kendala / hambatan terkait RUW untuk Jaringannya. “Bagaiamana kami bisa mempercepat untuk pembebasan lahan untuk PLTS itu sendiri,”tandasnya.
Dia menjelaskan,untuk tahun 2021 ini di Kabupaten Sumenep memiliki 26 Kepulauan untuk proyek ditahap awal, sedangkan di tahun 2022 proyek yang 26 Kepulauan itu nantinya akan dinyalakan dengan menggunakan PLTS secara bertahap.
“Rincian dari 1250 pelanggan itu khusus untuk di Sumenep, kita menyambung PLN ada di beberapa Kecamatan yang pertama Kecamatan Ambunten 300 pelanggan,Kecamatan Sumenep 300 pelanggan,Kecamatan Kangean 400 pelanggan, Pulau Raas 50 Pelanggan dan Pulau Sapudi 200 sehingga secara total nya 1.250.”urainya
Realisasi sekarang,sambung dia, tinggal di Pulau Kepulauan Kangean dan Kepulauan Raas saja belum 100 persen terpasang, hal itu dikarenakan ada beberapa kendala sedikit cuaca kemarin sehingga barang material yang harusnya bisa di kirim dengan cepat
“Kedepan bagaimana pemetakan lahan untuk PLTS ini bisa terialisasi dan bisa digunakan untuk masyarakat kepulauan yang belum dapat aliran listrik,”pungkas Miftachul Farqi. (amin/hen)