BONDOWOSO, IndonesiaPos – Rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Perhutani ke 61, KPH Bondowoso kembali melakukan penanaman pohon bersama dengan stakeholder yang berlokasi dipetak 91D RPH.Blawan BKPH. Sukosari.
Penanaman kali ini Perhutani melibatkan semua unsur Forkopimda kabupaten Bondowoso, Forkopimca kecamatan ijen, LMDH, Tokoh masyarakat, media dan Ikatan Istri Karyawan ( IIK ) Cabang Perhutani Bondowoso.
Administratur KPH.Bondowoso Andi Adrian Hidayat menyampaikan, selain memperingati HUT.Perhutani ke 61, penanaman bersama hari ini adalah untuk mendukung ijen Geopark dan sebagai puncak musim tanam tahun 2021/2022.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, kami mendistribusikan dan membagikan bibit buah2an secara gratis sebanyak 17.500 plances yang didominasi jenis alpukat kepada masyarakat untuk di tanam pada kawasan hutan seputar kecamatan ijen,”katanya.
Andi berharap, kedepan ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan dari hasil buah dari bibit yang ditanam, sehingga tidak bergantung pada tanaman pertanian jenis kentang dan kubis yang seharusnya tidak diperbolehkan di lokasi hutan lindung.
Masyarakat tinggal menunggu pohon dapat menghasilkan buahnya. Untuk sementara perhutani menerapkan pola tanaman komplang andil 51: 49 atau dengan kata lain, 51 % berupa tanaman kehutan/pohon buah dan 49 % utk tanaman pertanian,”terang Adm.
Sementara itu, ketua harian ijen geopark kabupaten Bondowoso
Ahmad Sofyan
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Administratur Perhutani Bondowoso yang telah membantu dan dukungan penuh dalam rangka mempersiapkan dan menyambut kedatangan tim penilaian dari badan dunia unesco terhadap pelaksanaan ijen geopark kabupaten Bondowoso.
“Kedatangan tim penilai itu rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Di Hajir ketua LMDH Gunung hijau yang mewakili masyarakat mengaku sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Perhutani dan unsur pemerintahan kabupaten Bondowoso kepada masyarakat yang berada di kecamatan ijen.
“Kami semua yakin mas bahwa kegiatan menanam ini selain untuk reboisasi antisipasi bencana banjir dan longsor pada akhirnya nanti kami dan anak cucu insyaallah dapat menikmati buah dari pohon yang kami tanam ini,”tegasnya
