<

Kedatangan Jenazah Marinir Prada Mar Shandi Diwarnai Isak Tangis Keluarga dan Kerabat

PAMEKASAN, IndonesiaPos  – Jenazah seorang Marinir asal Madura Prada Mar Shandi (21), saat tiba di rumah duka, membuat suasana penuh isak tangis dari keluarga dan warga setempat.

Peti Jenazah Prada Mar Shandi yang dihantar anggota Marinir,  tiba di rumah duka sekitar pukul 20.20 WIB pada Minggu (17/07/2022) di Dusun Billan, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Madura Jawa Timur.

Kesedihan keluarga dan tetangga terlihat diraut muka, tangis histreris, setelah peti jenazah diletakkan di ruang depan rumah duka.

Orang dan keluarga mendiang Prada Mar Shandi meminta untuk membuka peti anaknya. Pihak Marinir menyepakati akan membuka peti itu dengan catatan hanya dari pihak keluarga dan beberapa anggota yang dapat menyaksikan jenazah Prada Shandi

Alasan pihak keluarga hanya ingin menyaksikan dan melihat luka luka di tubuh jenazah, seperti yang tersebar di media sosial sebelumnya.

Ketika peti jenazah di buka dan disaksikan keluarga, kemudian jenazah kembali di kafani lalu digelar upacara penyerahan jenazah ke pihak Marinir untuk di semayamkan sesuai prosedur institusi angkatan.

Sebelum di semayamkan, jenazah terlebih dulu di shalatkan di Masjid terdekat dan di makamkan tepat di samping rumahnya.

Usai pemakaman pihak Keluarga Shandi mengatakan, pihaknya keluarga sudah melihat kondisi tubuh jenazah.

“Adanya dugaan penganiayaan yang menimpa Prada Mar Shandi, pihaknya, masih menunggu hasil autopsi,”ujar Linda Fuji Lestari,kakak kandung almarhum.

Pihaknya belum bisa memberikan jawaban apa apa. Sebab,pihak keluarga masih belum melihat  hasil autopsi yang menyebabkan kematian adik kandungnya.

Informasi yang beredar pesan berantai di medsos (WhatsApp), Shandi meninggal dunia, duga akibat di aniaya. Ada beberapa yang mengatakan,  ada enam anggota Marinir yang diduga menjadi pelaku kematian Shandi. Saat ini sedang di lakukan penyidikan oleh pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV Sorong Papua.

Usai pemakaman, para Komandan Marinir yang pengantar jenazah tidak ada satupun yang siap memberikan keterangan terkait tewasnya Shandi. Awak media diarahkan langsung ke Kadis Pengamanan dan Persandian TNI Angkatan Laut (Pamsanal). (hen)

BERITA TERKINI