<

Antisipasi Penularan HIV AIDS, 29 WBP Lapsustik Pamekasan Diperiksa Tim Dokter

PAMEKASAN,IndonesiaPos –  Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapsustik) Kelas IIA Pamekasan, menggelar screening Jiwa dan pemeriksaan Voluntary counseling and testing (VCT) Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Rabu (28/09/2022).

Pemeriksaan kesehatan dalam rangka deteksi dini penyebaran HIV dan AIDS di lingkungan Lapas Narkotika. Sebab, HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, jika terlambat diketahui maka akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS.

Sebanyak 29 orang WBP menjalani pemeriksaan itu untuk mengetahui, apakah pada darah seseorang yang diperiksa terdapat HIV. Dengan mengetahui ada tidaknya positif HIV.

Kalapas Narkotika Yan Rusmanto menyambut baik atas pemeriksaan HIV/AIDS kepada WBP. Tujuan pemeriksaan ini sebagai untuk mengetahui dan mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di lingkungan  Lapas.

“Alhamdulillah, kegiatan screening Jiwa dan VCT HIV/AIDS dapat terlaksana dengan baik,”katanya.

Namun, apabila terdapat WBP yang positif, maka akan diambil tindakan penanganan, sebagai upaya pencegahan berkembangnya penyakit menular yang bukan tidak mungkin dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas

“Mari kita hindari penularannya dan bukan orangnya, STOP stigma terhadap ODHA,”teragnya.

Di tempat yang sama Dokter Klinik Pratama Lapas setempat dr Nur Faidah Utami menjelaskan, ini diharapkan menjadi bagian dari kepedulian bersama terhadap kondisi kesehatan WBP.

“Kita sejatinya melakukan proses pembinaan melalui kegiatan-kegiatan yang telah terprogramkan. Apabila kesehatan WBP terganggu selama proses pembinaan, maka proses pembinaan pun akan terganggu,”ucapnya. (hen)

BERITA TERKINI