JEMBER, IndonesiaPos – Pernyataan Direktur Umum Perumdam Tirta Pandalungan, Yudo Radityo Utomo terkait sudah adanya penjelasan kepada komisi C tentang kenaikan tarif dasar air minum diduga melakukan kebohongan publik.
Pernyataan yang disampaikan Saat acara live streaming dengan salah satu radio swasta pada Jumat (18/11/2022) tersebut bertolak belakang dengan pernyataan sejumlah anggota DPRD Jember.
Dalam pernyataannya, Yudo menjelaskan bahwa pihaknya sudah beberapa kali rapat dengan komisi C dan menyampaikan persoalan rencana kenaikan tarif dasar air minum tersebut saat rapat dengan anggota dewan dari komisi C.
BACA JUGA :
PDAM Naikkan Tarif Dasar AIR Minum, Begini Tanggapan DPRD Jember
Proyek Siluman Disejumlah Titik di Jember, Milik Siapa?
“Kita sudah beberapa kali rapat dengan komisi c dan kita sampaikan program 100 hari kerja perumdam Tirta Pandalungan termasuk didalamnya masalah penyesuaian tagihan tarif dasar air minum,”ungkapnya dikutip saat acara live streaming salah satu radio swasta diJember.
Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan pernyataan sejumlah anggota DPRD Jember yang sempat diklarifikasi Indonesia pos sebelumnya.Wakil Ketua DPRD A.Halim mengungkapkan dirinya baru tahu jika ada kenaikan tarif dasar air minum dari pemberitaan sejumlah media , menurutnya kenaikan tarif dasar air minum harus jelas dasar hukumnya.” Apakah menggunakan SK bupati atau perda. Tapi jika itu membebani masyarakat maka perlu adanya klarifikasi dari pihak PDAM,” terangnya.
Senada dengan A.Halim, ketua Komisi C Budi Wicaksono sendiri mengungkapkan, ia juga mengaku tidak tahu jika ada kenaikan tarif dasar air minum oleh PDAM. Selama ini menurutnya tidak ada dengar pendapat dengan komisi yang dia pimpin dalam pembahasan masalah kenaikan tarif dasar air minum. ” Kasihan masyarakat. Jika ternyata kenaikan tarif dasar air minum itu membebani mereka,”ungkapnya.
BACA JUGA :
Ketum SatuHati Yakin, Deklarasi Ganjar Pranowo, Bersamaan Dengan HUT PDIP
Hanya Ingin Bersalaman Dengan Presiden, Seorang Perempuan Nekat Trobos Paspampres
Hingga berita ini diunggah, sejumlah keluhan masyarakat terkait kenaikan tarif dasar air minum yang dadakan tersebut terus mengalir. Bahkan Rs, salah seorang anggota dasawisma di kelurahan Tegal besar juga sempat menanyakan kenaikan tarif dasar air minum tersebut, ” lho tagihan PDAM naik ta, saya bayar tagihan bulan ini ada kenaikan, saya sempat heran kok tiba-tiba naik,”tanya Rs penuh keheranan.(kik)