PAMEKASAN, IndonesiaPos – Perusahaan Listrik Negara (PLN) menelusuri penyebab terjadinya gangguan pada Transmisi Madura, hingga mengakibatkan pasokan listrik untuk wilayah Madura berkurang.
Seringnya terjadi gangguan itu menyebabkan PMT Bay di wilayah Kabupaten Bangkalan trip sekitar pukul 15.13 WIB, dan terpaksa
akan dilakukan pengurangan beban secara bertahap. Kemudian pada beban puncak pukul 18.00 WIB hingga 03.00 WIB untuk empat Kabupaten di Madura.
Selain itu, pihak PLN memerlukan waktu selama ± antara 3 sampai 4 jam di wilayah Kabupaten Bangkalan untuk memverifikasi, dan menentukan titik gangguan yang disinyalir terjadi pada transmisi penghubung di Kota Bangkalan.
Akibat gangguan itu, PLN melakukan pengurangan beban dari 100 – 130 MW di Madura secara bergantian per 3 jam.
BACA JUGA :
- Eri Cahyadi Ungkap, Secara Histori Surabaya Dengan NU Sangat Erat
- KPK Tidak Pandang Bulu, Kasus Dugaan Korupsi Formula E Akan Ditindak
- Dirut Bulog Temukan Beras Cadangan Pemerintah Diselewengkan
“Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi beberapa hari terakhir ini, kami juga minta dukungan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat agar kondisi kelistrikan segera normal kembali,”kata Manager PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro .
Feri Asmoro menjelaskan, tim nya saat ini all out melakukan penelusuran untuk ngecek disejumlah titik, seperti dari titik di Surabaya, Jembatan Suramadu, juga Bangkalan.
“Kami akan terus berupaya mencari penyebab gangguan itu, dan kalua sudah ditemukan akan diperbaiki secepatnya”tegasnya.
Sekali lagi saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami juga mohon do’a dan dukungan agar pasokan listrik dapat segera pulih kembali,”imbuhnya. (hen)