PAMEKASAN, IndonesiaPos – Remaja Masjid (Remas) Al-Azhar Angsokah Timur B Desa Palengaan Daja Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, menyelenggarakan Nuzul Qur’an. Sabtu (8/4/2023).
Kegiatan yang pertama kali ini untuk mempererat tali silaturahmi antara jemaah Masjid Al-Azhar dan mencintai Al-Qur’an.
Meski disertai dengan turun hujan, namun, tidak mengurangi antusiame dan semangat masyarakat untuk menghadiri kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan tetap meriah penuh hikmat karena di padati banyaknya warga yang hadir.
Ketua Panitia kegiatan, Khosni mengatakan, pihaknya melaksanakan Nuzulul Qur’an ini ingin mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada masyarakat.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Remas Al-Azhar dan Jemaah Masjid yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan yang agung ini,”kata Khosni.
Meskipun kegiatan ini yang pertama, Khosni mengaku bersyukur Alhamdulillah, karena sukses melaksanakan kegiatan ini. Iapun berharap, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Kami mohon do’anya agar kegiatan mulia ini bisa terlaksana Istiqomah tiap tahunnya,”tegasnya.
Masih kata Khosni, di Bulan Ramadan ini menjadi bulan yang mulia. Sebab, peristiwa Nuzulul Qur’an ini, pertama kalinya diturunkannya wahyu Allah SWT, sebuah Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA :
- Hari Kedua Puasa, Warga Sampang Dihibur Music Band Toman Official
- Lomba Tahfidz Al-Qur’an 2023, Diapresiasi Wabup Pamekasan
- Wabup Pemekasan Apresiasi NGO Madura dan AWP Gelar Tahfidzul Qur’an
“Kami berharap, peringatan Nuzulul Quran ini, dapat dijadikan rujukan utama dalam menjalani kehidupan. Al-Qur’an sebagai pedoman bagi kita semua,”tegasnya.
Khosni juga berharap, semoga Remas Al-Azhar dan Jemaah Masjid semakin bersemangat dalam melaksanakan ibadah dan semakin aktif menyebarkan kebaikan.
“Kegiatan sakral ini dapat merekatkan kebersamaan, mempererat tali silaturrahmi, meningkatkan kerukunan semua elemen remas Al-Azhar dengan Jemaah Masjid,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, K Mukid Ismail menyampaikan, latar belakang malam Nuzulul Qur’an yang berbeda dari biasanya ini. Karena menjadi salah satu hari besar bagi umat islam.
“Peringatan Nuzulul Qur’an bagi umat islam ini tak boleh dilupakan. Sebab, Nuzulul Qur’an adalah peristiwa yang sakral. Karena Rasulullah SAW pertama kalinya menerima Wahyu dari Allah SWT,”katanya.
Menurut dia, dasar itulah perayaan malam Nuzulul Qur’an sangat layak untuk diperingati seperti Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj yang pada umumnya dirayakan secara meriah.
“Perayaan malam Nuzulul Qur’an ini merupakan hari besar milik orang islam. Semoga kita dapat menambah kecintaan kepada Al-Qur’an dan bisa mengetahui asbabun nuzulnya Al-Qur’an,”imbuhnya.(hen)