BONDOWOSO, IndonesiaPos
Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mulai melakukan perbaikan jalan rusak, dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 100 miliar.
Hal ini dilakukan untuk menunjang suksesnya visi misi Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Bondowoso Melesat (Mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, adil dan terdepan).
Kepala Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso, H. Munandar mengatakan, untuk membiayai pembangunan jalan rusak, pihaknya mempersiapkan tiga sumber anggaran.
“Tiga anggaran itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp30 miliar, dana reguler (APBD 2023) Rp22 miliar dan dana Inpres Rp48 miliar. Keseluruhan sebanyak Rp100 miliar,”kata Munandar.
Mantan Kadis Pertanian ini menyebutkan, pada bulan April dan Mei, Dinas BSBK menggandeng rekanan Ashpalt Mixing Plant (AMP). Hal itu dilakukan untuk ujicoba kualitas bahan di sejumlah ruas jalan rusak di Bondowoso. Seperti, di
di Kecamatan Pujer, Kelurahan Nangkaan Kecamatan Bondowoso dan di Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan.
“Setalah itu, Pemkab Bondowoso Akan memutuskan AMP. Sebab, trial ini sifatnya bukan dadakan, tapi sudah jauh-jauh hari sudah rencanakan dan dijadwalkan,”tegasnya.
Mundandar mengemukakan, adanya beberapa bocoran titik perbaikan jalan yang nanti bakal dikerjakan, dengan anggaran Rp100 miliar itu. Seperti jalan Brigpol Sudarlan di Kelurahan Nangkaan dianggarkan sebesar Rp 1,2 miliar.
“Ini masih proses lelang. Insya Allah Juni sudah dilaksanakan dan SPK,”ungkapnya.
Sedangkan perbaikan jalan yang lain, seperti di Grujugan Kidul Kecamatan Grujugan – Desa Kalianyar, Desa Pejagan – Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan dan Desa Kalianyar ke arah selatan. Kemudian jalan Desa Pejagan ke arah Kecamatan Pujer. “Dari 4 titik itu, kita anggarkan sebesar Rp17 miliar,”tegasnya.
Selain itu, anggaran sebesar Rp13 miliar juga dialokasikan perbaikan jalan di Blawan – Kalianyar – Kaligedang di Kecamatan Ijen. Namun, masih nunggu pelaksanaan lelang.
Munandar juga menyebutkan, dinas BSBK mendapat dana Inpres sebesar Rp48 miliar, yang nantinya disiapkan untuk perbaikan jalan gardu atak ke Sukorejo, nilainya Rp48 miliar.
Selain perbaikan jalan, Dinas BSBK Bondowoso juga bakal memperbaiki saluran drainase di Pasar Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer senilai Rp1 miliar.
“BSBK memang memerlukan anggaran sejak 3 tahun lalu. Namun, karena anggaran Rp94 miliar terkena refocusing, dan tahun 2021 Rp92miliar. Jadi kami gak bisa berbuat banyak,”terangnya.
Meski begitu, Munandar berharap, dengan anggaran Rp100 miliar ini, sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Bondowoso dapatnya segera teratasi.
“Semoga perbaikan jalan di Bondowoso segera kelare dan berjalan sesuai rencana,”imbuhnya. (sus)