JAKARTA, IndonesiaPos
Harga beras jenis premium naik drastis di lima provinsi, yakni di atas 10 persen Harga Eceran Tertinggi (HET).
Sementara di Kalimantan Selatan (Kalsesl) menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi, mencapai 24 persen.
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan itu. Ketut merinci harga rata-rata beras premium di Kalsel mencapai Rp17.946 per kilogram.
Sedangkan HET untuk beras premium di sana hanya Rp14.400 per kilogram dengan kategori masuk Zona 2. “Memang ada kekhususan untuk Kalimantan Selatan harga Rp17 ribu ini memang sulit turun,” katanya. Jumat (28/7/2023).
Hal itu lantaran kondisi khas pada siklus panen, yang hanya terjadi setiap 8 bulan sekali. Sementara kebutuhan akan beras premium di provinsi tersebut terpantau dominan.
“Sehingga memang mahal di sini ini. Nanti kita akan diskusi dengan teman-teman BPS ini kebutuhannya dominan,”ujarnya.
Ketut menyebutkan, provinsi dengan kenaikan harga beras premium tinggi lainnya yakni Papua Barat mencapai 14 persen.
“Kemudian Papua dengan kenaikan 13 persen, Maluku Utara 11 persen dan Maluku kenaikannya capai 10 persen,”imbuhnya.
