JAKARTA, IndonesiaPos
Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak 20 ribu jemaah haji pada tahun 2024 mendatang. Kuota tambahan tersebut berhasil didapatkan setelah pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud.
“Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan tambahannya diberikan kepada Indonesia,”ujar Presiden dalam keterangannya. Sabtu, (21/10/2023).
Dalam pertemuan itu, kata Jokowi, secara langsung kondisi antrean haji di Indonesia yang sudah sangat panjang.
Bahkan, saat ini waktu tunggu keberangkatan jemaah haji Indonesia sudah mencapai 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji.
“Dan alhamdulillah ditanggapi sangat positif,” ungkap Jokowi.
Jokowi mengaku bersyukur, karena kunjungan kerja ke Kerajaan Arab Saudi sudah selesai dan berjalan dengan lancar sehingga memberikan hasil yang produktif.
Jokowi menambahkan, pertemuan bilateral dengan PM Mohammed bin Salman Al-Saud hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) sudah selesai dan menghasilkan kesepakatan yang baik.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan sudah selesai. Pertemuan Bilateral dengan His Royal Highness Prince Mohammed Bin Salman dan KTT ASEAN-GCC berjalan lancar, berjalan dengan produktif,”imbuh Jokowi.
