SAMPANG,IndonesiaPos
Atap gedung SDN Gunung Sekar 2 di Jalan Jamaludin, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang ambruk, Senin (01/06/2020).
Ambruknya atap gedung Sekolah SDN Gunung Sekar 2 menurut Kepala Sekolah Rohmadi, karena kondisinya sudah tidak layak ditempati dan sangat membahayakan buat anak anak didik.
“Dalam cuaca keadaan cerah yang tak ada hujan, atap gedung Sekolah SDN Gunung Sekar 2 alami ambruk,”Rohmadi.
Ia menjabat sebagai Kepala Sekolah sejak tahun 2018 dan ruangan tersebut sudah dikosongkan, lantaran kondisi ruangan sangat membahayakan. Bahkan sudah di ajukan untuk dilakukan Rehab, dan selama pengajuan itu sudah dilakukan survei oleh pihak Dinas Pendidikan 75% untuk kerusakannya dan layak dilakukan rehab.
“Namun hasil survei kerusakannya yang 75%. kami mengira pada tahun 2018 dapat rehab gedung akan tetapi hanya mendapatkan kamar mandi,” terang Kepala Sekolah SDN Gunung Sekar 2 ini.
Rohmadi mengungkapkan, sebelum atap gedung sekolah ini mengalami ambruk, pihaknya bersama teman temannya membersihkan sekolah untuk persiapan masuk sekolah. Bahkan keberadaan gedung tersebut sempat dibahas. “Awalnya ruang kelas dan di jadikan ruang perpustakaan,” sambungnya.
Sebelumnya pihak sekolah berencana akan menurunkan gentingnya, namun karena takut salah maka di biarkan saja.
“Jelang beberapa jam pulang dari sekolah sesampai dirumah, kami menerima telepon bahwa atap sekolah ambruk sekira pukul 14.00 wib, kami sontak terkejut,”ujarnya.
Kejadian tersebut langsung ia laporkan ke pihak Dinas terkait dan akan ditindak lanjuti lagi agar secepat nya ditangani. “Karena bangunan ini terakhir mendapat rehab pada tahun 2007 dan kayu sudah banyak yang rapuh,”terangnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Noer Alam saat dikonfermasi melalui Kasi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Suraji menjelaskan, laporan terjadinya atap gedung SDN Gunung Sekar 2 yang ambruk akan segera ditindak lanjuti.
“Besok akan kami lakukan survei dan koordinasi dengan pihak Komite juga Kepala Sekolah SDN Gunung Sekar 2 sebagai tindak lanjut.
“Pastinya harus diprioritaskan untuk pengajuan rehab agar tahun depan bisa mendapatkannya,”pungkasnya. (Red Madura).
