TULUNGAGUNG – IndonesiaPos
Pemerintah Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, membangun dinding penahan tanah di Dukuh Jeruk Kuwik, RT01, RW02, Dusun Pokolimo.
Pembangunan talud ini yang dimulai hari Jum’at 3 Mei kemarin, yang bertujuan untuk mengamankan induk jalan dan mempermudah ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Nglurup, Suji, S.AP mengatakan, talud yang dibangun itu berfungsi untuk menahan gaya tekanan dari air, tanah, dan lainnya. Sehingga menstabilkan tanah.
“Mudah-mudahan pembangunan talud ini berjalan dengfan lancar. Kami harap masyarakat bisa membantu tenaga untuk kelancaran pembangunan tersebut,”katanya.
Dijelaskan, biaya pembangunan talud ini berasal dari dana desa (DD), sebesar Rp85.850.000, sedangkan talud sepanjang 24 meter, tinggi 3,5 meter, lebar atas 40 meter, dan lebar bawah 60 meter, yang dikerjakan oleh Gunawan dan dibantu oleh masyarakat Dukuh Jeruk Kuwik.
“Saya harap Dukuh Jeruk Kuwik dan Desa Nglurup semakin maju dalam segala hal, baik pembangunan fisik maupun sosial kemasyarakatan,”ujarnya.
Suji menjelaskan, manfaat pembangunan talud itu dapat meningkatkan keamanan induk jalan dari longsor, mempermudah akses jalan bagi masyarakat, meningkatkan nilai ekonomi tanah di sekitar talud dan mempercantik lingkungan Dukuh Jeruk Kuwik
“Pesan saya kepada masyarakat, tolong jaga dan rawat talud setelah jadi nanti dengan baik agar dapat berfungsi optimal. Tolong kelancaran program pembangunan desa dengan berpartisipasi aktif untuk bersama-sama membangun Dukuh Jeruk Kuwik khususnya Desa Nglurup yang lebih maju,”pintanya
Suji menambahkan, pembangunan talud ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi keamanan jalan dan kestabilan lahan di sekitar Dukuh Jeruk Kuwik.
“Oleh karena itu partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur lokal juga menjadi cerminan semangat gotong royong yang masih kental di Desa Nglurup,”imbuhnya. (Tamim)
Warga Desa Jurangsapi Mengaku Senang Dibangunkan Jalan Alternatif Antar Dusun
