PAMEKASAN, IndonesiaPos
Tahun 2021 kejadian Laka Lantas di Kabupaten Pamekasan cenderung menurun. Dikarenakan beberapa faktor yang salah satunya intruksi dari pemerintah agar masyarakat banyak beraktifitas di rumah saja (Stay at home).
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Pamekasan Dedy Eka Apriyanto saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, di tahun 2021 kejadian Laka Lantas di Kabupaten Pamekasan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2020.
“Adanya intruksi pemerintah Stay at Home ini maka masyarakat lebih banyak bekerja di rumah juga anak sekolah harus belajar daring sehingga mobilitas masyarakat sangat kecil,” jelas AKP Deddy pada awak media. Rabu (29/12/2021).
Masih kata Kasat Lantas disetiap kecamatan kejadian Laka Lantas selalu ada, seperti halnya dipersimpangan yang kerap kali terjadi kecelakaan dan ini dikarenakan kurangnya konsentrasi sang pengemudi sehingga terjadi tabrak depan maupun tabrak samping.
“Sesuai Anev yang kami lakukan, kejadian Laka Lantas terjadi dikarenakan kurang konsentrasi pada sang pengemudi sehingga laka itu terjadi depan atau laka samping,”ungkapnya.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat harus disiplin dalam berlalu lintas, maka petugas sebagai pelayanan lalulintas melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahkan kepada siswa/i di SLTA setempat.
“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat secara Preemtif dan Preventif untuk menekan angka Laka Lantas di Kota Gerbang Salam,” tuturnya.
Selain itu, Kepolisian juga memasang spanduk di tempat strategis dengan memberikan arahan tentang rawan kecelakaan.
“Melalui spanduk itu, kami memberikan edukasi kepada para pengguna kendaraan sehingga dapat menekan Laka Lantas,”pungkasnya. (hen)
