KUTAI BARAT – IndonesiaPos
Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta SIK yang diwakili Kasat Binmas IPTU Samsul Hadi, resmi menutup Pendidikan Dasar (Diksar) SATPAM Angkatan ke-58 Gada Pratama di Gedung BPU Kantor Desa Mencimai Kecamatan Barong Tongkok Kutai Barat.
Diksar Satpam angkatan ke-58 Gada Pratama Selama 1 Minggu sejak tanggal 23 September 2024 hinggal 28 September 2024. Hari ini, Sabtu, (28/9/2024) ditutup dengan upacara penanggalan tanda peserta kepada sala satu peserta oleh Kasat Binmas yang dihadiri total berjumlah 30 Peserta terdiri dari 26 laki-laki 4 perempuan dan semuannya dinyatakan LULUS,
Kasat Binmas saat membacakan amanat Dirbinmas Polda Kaltim Kombes Pol Anggie Yulianto Putro SH.SIK,MH mengatakan, diadakanya Diksar Gada Pratama di Kubar berdasarkan Perpol Nomor 4 Tahun 2020 dan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/ 54/1/2023 tertanggal 16 Januari 2023 tentang Kurikulum Pelatihan Satpam Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama yang tujuannya mendidik dan melatih para Pengguna Keamanan seperti Satpam baik Teori dan Praktek sampai mendapat Certifikat.
” Diksar Gada Pratama Angkatan ke-58 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta yang akan menjadi Satpam supaya dalam tugasnya ke depan minimal dapat mengamankan dkingkungan kerjanya,bisa menciptakan rasa keamanan dan ketertipan berjalan dengan lancar dan kondusuf,”ujar Kasat Samsul,
Dia mengatakan dengan pelatihan yang diadakan sekarang ini masih kurang panjang waktunya karena masih banyak materi dan informasi yang belum tersampaikan,intinya masih perlu dievaluasi.
“Dengan kelulusannya ini, nantinya akan diterjunkan kelapangan bekerja sebagai Pengguna Jasa Keamanan baik dibidang Swasta, Pemerintahan, Perusahaan dan lainnya,”ucapnya,
Dijelaskan, Diksar Gada Pratama ini, merupakan hasil kerjasama antara Polri dan PT. KOG Kutai Barat Pimpinan Markus Dino.SE sebagai Direktur Utama,
\
“Saat ini kita melaksanakan penutupan Diksar Gada Pratama dengan baik dan sebanyak 30 peserta dinyatakan lulus,memang masih ada beberapa perusahaan menggunakan jasa pengamanan yang belum bersertifikasi,hal ini.menurut undang undang atau aturan Kapolri bagi Perusahaan pengguna Jasa Pengamanan Hukumnya wajib menyekolakan pendidkan pelatihan Satpam sehinggah dia.mempunyai Certifikasi dan kualifikasi sesuai dengan kecakapannya yang diikuti kalau dia Gada preatama bisa ditingkatkan Gada madya dan seterusnya bahkan dapat dikatakan melanggar hukum atau wanprestasi sanksinya,”tegas kasat,
“Kepada Satpam tentu ilmu dan teori yang didapat harus di kembangkan tidak cukup sampai disitu karena saat ini profesi satpam bisa menjadi sebuah karir dari Gada pratama ke Gada Madya bahkan bisa jadi Gada utama sebagai level tertinggi manager di perusahaan,”tegasnya.
Senada dengan itu Direktur PT KOG Kubar Markus Dino. ia mengharapkan kepada Satpam yang sudah di latih agar bisa mempraktekan ilmu , ketrampilan dan skill sehinggah pihak perusahaan dimana tempat bekerjanya merasa senang dan puas terhadap kinerjanya dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
“Yang menarik kesan dan pendapat mewakili kaum perempuan pada Diksar Gada pratama Angk-58 bernama Debi asal Sekolahku Joleq merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. Dia merasa senang mengikuti pelatihan Satpam ini, karena mendapat Ilmu yang baru yang belum pernah dia ketahui dengan ilmu ini bisa dia terapkan dan praktekan dilapangan,”ungkapnya,
Hal yang senada dikatakan Supandi asal Terajuk bahwa tujuan mengikuti pelatihan Satpam untuk mencari pekerjaan karena dengan lulusan pendidikan Gada pratama dan mendapat Sertifikatnya agak muda mendapat pekerjaan.
Acara penutupan Diksar tersebut dihadiri Direktur PT KOG Kubar Markus Dino SE sebagai Sponsor dan pelaksana Diksar Gada Pratama Angkatan ke-58 Sekretaris APSI Sarjudi alias Bung Jordi, Para Pembina Diksar termasuk dari Polres Kutai Barat dan undangan lainnya.(daniel )
