JAKARTA – IndonesiaPos
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian direksi Perum Bulog dan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai direktur utama (dirut) baru perusahaan tersebut.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri jabatan Wahyu Suparyono sebagai dirut Bulog sebelumnya. Serta, mengganti posisi direktur keuangan yang sebelumnya dipegang oleh Iryanto Hutagaol.
“Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat,” tulis keterangan resmi Perum Bulog, Sabtu (8/2).
Novi Helmy Prasetya akan memulai masa jabatannya sebagai dirut Bulog bersama
Hendra Susanto sebagai direktur keuangan Bulog yang baru. Hendra sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
“Perum Bulog menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto,” tulis Bulog.
Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai dewan pengawas, diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca yang merupakan purnawirawan Polri. Ia terakhir mengemban amanat sebagai asisten utama Kapolri bidang operasi.
Sonny Anggap Bulog Tak Mampu Jalankan Perintah Presiden Prabowo