<

Isak Tangis Dan Haru Warnai Penutupan MPLS Siswa-Siswi SMK 3 Bondowoso

BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Meski hanya tiga hari melaksanakan Masa Pegenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Negeri 3 Bondowoso di Yonif Raider 514 Kostrad, suasana haru dan tangis mewarnai siswa-siswi pada saat upacara penutupan. Upacara tersebut dipimpin langsung Dr. Umar Said, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Bondowoso pada Rabu (24/7/2019).

Ditengah kegiatan ini juga dilaksanakan outbond ringan dengan maksud untuk menambah semangat dan keceriaan siswa-siswi, salah satunya menaiki rintangan jaring pendarat. Karena outbond ringan ini sebagai tanda berakhirnya materi MPLS SMK Negeri 3 Bondowoso di Yonif Raider 514 Kostrad.

Sebelum penutupan, sebuah pemandangan cukup mengharukan terlihat di lapangan SMK 3. Para murid SMK 3 melakukan sungkem disertai dengan membasuh kedua kaki Ibu kandung mereka, sehingga suasana haru semakin menjadi disertai luapan isak tangis ketika pelajar SMK 3 menyampaikan permintaaf maaf kepada sang ibunda mereka. Bahkan, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bondowoso terlihat pula merasakan keharuan melihat suasana yang terjadi dilapangan

Umar Said, dalam pidatonya menyampaikan pesan kepada sejumlah murid SMK 3 dan semua yang hadir, agar tetesan air mata dapat dijadikan pedoman bagi anak kepada orang, sehingga tatakrama dan sopan santun kepada orang tua tetap dijaga, dan orang tua patut dihormati.

“Semoga tetesan air mata anak-anakdidik kami ini dapat membawa lembaran baru untuk menjadi anak yang lebih baik lagi, beretika, sopan santun, dan selalu berbakti serta menghormati orang tuanya, guru-guru, dan masyarakat sekitarnya,”pesan Umar Said.

Ia juga sampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih dari Yonif Raider 514 Kostrad yang telah membimbing anak-anak didiknya selama tiga hari tanpa kenal lelah, sehingga apa yang diberikan akan berguna untuk masa depan anak-anak didiknya.

“Kami atas nama pribadi dan selaku KS, menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, yang telah melatih anak didik kami sehingga nantinya menjadi anak yang berguna,sekaligus untuk kemajuan bangsa yang kita cintai ini,”ungkap Dr. Umar Said, M.Pd

Sementara itu, Sertu Dodik Supriyadi, selaku pelatih dari Yonif Raider 514 Kostrad mengatakan, kemarin, Jum’at (26/7/2019) ia mendampingi acara sungkeman dan basuh kaki ibu ini, iapun merasa bangga melihat semangat anak-anak SMK Negeri 3 Bondowoso yang luar biasa.

“Jadi kami sebagai pelatih mengucapkan selamat atas keberhasilan MPLS selama tiga hari di Yonif Raider 514 Kostrad. Saya haru karena kalian anak-anak yang luar biasa, memiliki semangat juang yang tinggi dan kami dari pelatih akan selalu memberikan yang terbaik, sesuai dengan kemampuan yang kami miliki semua buat anak-anak SMKN 3. Saya berharap semoga apa yang sudah kami berikan bisa membawa anak-anak menuju masa depan yang lebih baik,” ucap Sertu Dodik.

Menurutnya, pelaksanaan sungkeman sekaligus membasuh kaki Sang Ibu merupakan acara yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan agar anak-anak bisa memahami untuk menghormati dan menyayangi seorang Ibu yang melahirkannya, karena syurga ada ditelapak kaki ibu.

“Harapan saya sebagai pelatih, sungkeman ini tidak hanya dilakukan pada saat ada pelatihan seperti ini, tapi harus dilakukan setiap saat, karena doa ibu sangat ampuh untuk menjadikan anaknya ke jenjang yang lebih baik,”imbuhnya. (*)

BERITA TERKINI