BONDOWOSO, IndonesiaPos – Sekretaris Daerah Bondowoso, Syaifullah, mengaku telah mendapat instruksi dari Bupati Salwa untuk segera melakukan open bidding dan mutasi beberapa pejabat. Mengingat sudah terdapat 11 jabatan kepala OPD yang masih diisi oleh Plt.
“Pak Bupati memerintahkan saya untuk pelantikan minggu depan. Persoalannya, Kepala OPD ini masuk kemana, yang bisa dipindah dimutasi, yang mau diopen bidding berapa. Ketika kita mau melangkah, kegiatan lain datang,” ungkapnya , Senin (27/7/20).
Sekda Syaifullah tidak menjelaskan apa kegiatan yang dimaksud sehingga menjadikan rencana open bidding dan mutasi terbengkalai. Padahal, hampir seluruh fraksi DPRD mewanti-wanti agar proses pengisian jabatan kosong tersebut segera dilakukan.
- BACA JUGA :
- Angkat Plt di Sejumlah OPD, Bupati Bondowoso “Gagal” Mengkader dan Membina ASN
- Pengangkatan Plt. BKD Bondowoso “Cacat Hukum” Karena Tak Prosedur
- Ketua Komisi I Pesimis, Bondowoso Bisa Melesat Jika OPD di Jabat PLT
Desakan itu salah satunya datang dari Ketua Komisi I H. Tohari. Anggota DPRD Fraksi PKB tersebut sudah sejak lama mewanti-wanti agar eksekutif segera bergerak mengganti kepala OPD yang masih diduduki Plt.
“Kita sudah sering kali menyampaikan agar Pemkab segera melakukan mutasi atau open bidding,” kata Tohari.
Ia menegaskan jika Bondowoso ingin ‘Melesat’, maka kekosongan jabatan itu harus diisi. Sebab, kewenangan pejabat Plt sangat terbatas.
“Pemerintah daerah lucu, staf ahli kemudian asisten diisi tapi malah OPD yang strategis, seperti BKD, Diknas, Inspektorat diisi Plt,” sesalnya.
Adapun 11 OPD Bondowoso yang masih dijabat Plt yakni Dinas PUPR, Dikbud, Dinas Perumahan & Permukiman, Dinas Pertanian, RSUD Koesnadi, BKD, Bakesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Inspektorat, Dinas PPKB dan Disparpora. (nur)