BANYUWANGI, IndonesiaPos
Warga Kelurahan Singotrunan resah, terkait beredarnya Video amatir berdurasi 09.53 menit melalui pesan berantai Whatsapp (WA). Video tersebut memperlihatkan kejadian aksi demo yang mencantumkan tag Lokasi Gedung DPRD Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Terlihat dalam video itu mengambarkan situasi menegangkan, karena salah satu orang yang tersulut kobaran api akibat tersiram bahan bakar minyak yang berasal dari pendemo disaat aksi berlangsung.
Kapolresta Banyuwangi, melalui Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Ali Masduki tidak membenarkan kejadian tersebut berada di Gedung DPRD Banyuwangi seperti yang beredar dalam video itu,
“Nggak ada mas gak ada kejadian ” ungkap Ali Masduki melalui pesan WA kepada IndonesiaPos.
Kejadian tersebut menurut Kapolsek, juga tidak pernah terjadi di Gedung DPRD Banyuwangi
“Gak ada mas” singkatnya
Beredarnya video hoax tersebut sangat meresahkan. Warga berharap kepada pihak kepolisian agar untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku yang membuat konten berbau hoax
“Harapan saya, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dan memberantas HOAX tersebut,”pinta Selamet Solichin
Ditempat berbeda, Ketua DPD Banyuwangi, Gitran Watch Nusantara, Ari Bagus Pranata, mengatakan, disaat situasi memanas seperti ini, dimana-mana ada demo tolak UU Cipta Kerja di beberapa penjuru daerah.
“Siapapun yang membuat konten panas hingga menimbulkan keresahan kepada masyarakat, harus dicegah apalagi berita, video, gambar yang berbau hoax,”tutupnya.