PAMEKASAN,IndonesiaPos
Di Madura Pamekasan, Maulid Nabi diperingati dengan cara yang cukup unik. Salah satunya karena di daerah tersebut justru lebih ramai daripada Hari Raya Idulfitri. Perayaan tersebut dinamakan Areh Molothen atau hari kelahiran nabi yang dikenal juga sebagai puncak perayaan maulid.
Satu dari sekian daerah yang terkenal dalam perayaan ini adalah Dusun Ja’ah Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Saat perayaan tiba, seluruh warga dusun Ja’ah desa Tampojung Pregi akan mengeluarkan iuran untuk membeli buah-buahan dan dikumpulkan di depan masjid yang dihias dengan bermacam-macam hiasan dan digantung dibawah terop dan kemudian dipamerkan setelah itu baru direbut bersama-sama.
Ketika pembacaan sholawat barzenji selesai, berharap akan mendapat buah-buahan tersebut rezeki akan mengiringinya sampai tahun maulid nabi yang akan datang, sehingga rebutan pun tak bisa dihindari, semua undangan berebut untuk mendapatkan berkah dari buah itu.
Dalam sejarahnya, perayaan Areh Molothen ini sebagai tasyakuran hari lahirnya Nabi Muhammad dan hari kebersamaan dan kekompakan dusun Ja’ah Desa Tampojung Pregi.(andi)
