PAMEKASAN,IndonesiaPos
Anggota Komisi IV DPR-RI, Slamet Ariyadi usai memberikan Bimbingan teknik (Bimtek) petani penyuluhan dan pengembangan, ia menandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas Islam Madura (UIM).
Bimtek dan penyuluhan bagi petani milinial, Ingin memberikan edukasi dan vokasi kepada masyarakat tentang pentingnya modernisasi pertanian. Sehingga diharapkan dapat melahirkan petani, peternak dan santri tani milinial.
Sebagai anggota DPR dapil 11, pihaknya menganggap keberadaan perguruan tinggi di Madura ini ilmu pertanian bisa didapat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Selain itu dapat dijadikan ladang baik pengembangan yang berkelanjutan di bidang pertanian.
Baca Juga :
Anggota Komisi IV DPR RI Lakukan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Sapi di Pemakasan
“Kami mohon dukungan dan do’anya masyarakat petani milinial di Madura, bagaimana program investasi shodaqoh ternak ini dapat terlaksana dengan baik, sesuai harapan kita,”kata Slamet.
Dia berharap, agar 50 ekor sapi dalam satu kandang setiap desa binaan, bisa melakukan proses fermintasi hulu sampai hilirnya terkait pengolahan pupuk organik. Sehingga parat petani dapat memanfaatkan hasil limbah atau kotoran menjadi penghasilan tambahan.
“Jika itu sukses dilakukan, nantinya bisa membuat unit pengolahan terpadu di tingkat Desa, masing-masing desa satu unit pengolahan pupuk organik, agar masyarakat yang punya ternak itu bisa menjual hasil limbah ternaknya kepada unit pengolahan pupuk tersebut,”ujarnya.
Slamet mengaku, jika program ini sudah di laksanakan. Bahkan, ia sudah berinvestasi 5 ekor sapi di desa, dan kedepan bisa dilakukan secara swadaya dan dibantu oleh pemerintah.
“Saya berharap dengan adanya program ini masyarakat dan pemerintah sama-sama mendukung adanya kegiatan ini sehingga visi misi saya kedepan ini terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,”imbuhnya.( hel/hen )
