PAMEKAAAN,IndonesiaPos
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pamekasan, Basri melakukan Pendataan keluarga tahun 2021, menggunakan metode berbasis Android.
“Ada dua metode tersebut yakni menggunakan android yang berarti semuanya dengan online. Lalu metode lain, menggunakan formulir yang masih manual dengan cara mengisi formulir,”kata Basri.
Ia mengakui, di metode tersebut masih banyak kendala yang terjadi pada awal pelaksanaan. Namun, ia yakin akan memenuhi target pendataan sampai akhir bulan Mei 2021.
“Seperti Kabupaten Pamekasan salah satu kabupaten se-Jawa Timur yang menggunakan 100% berbasis android. Jadi kita tidak lagi menggunakan manual mengisi formulir lagi,” katanya.
Menurut dia, Pendataan Keluarga 2021 penting bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya.
“Pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang baik, dan perencanaan berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga 2021 menghasilkan data mikro keluarga by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan,” tutur mantan Kabag Pembangunan tersebut.
Saat ditanya apa bedanya pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan pendataan dari BKKBN, Basri menjelaskan, kalau pendataan dari BPS, karena secara undang-undang itu memang kewenangannya BPS untuk menyiapkan data makro. Sedangkan BKKBN hanya mikro jadi hanya data pembangunan keluarga.
“Data BKKBN tolong jangan dibandingkan dengan data yang punyanya BPS. Beda karena mereka dibentuk oleh undang-undang dan memang kerjanya menyiapkan data sensus semuanya itu makro, dan kewenangan antar lembaga negara itu sudah ada masing-masing,” tegasnya.
Basri juga mengungkapkan, apabila ada kader pendata yang dilengkapi APD, seragam, dan tentunya Id Card sebagai pendata, harap diterima dengan baik.
“Mereka menjalankan program pemerintah nasional dan masyarakat tidak usah ragu-ragu didata untuk menyukseskan program BKKBN Pusat,” katanya.
Terpisah Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk ikut menyukseskan program pendataan keluarga 2021.
“Mari kita ikut menyukseskan program Pendataan Keluarga yang dilaksanakan dari taggal 1 April sampai dengan 31 mei 2021,” ajak Bupati Baddrut Tamam. (hel/hen ).