KEDIRI, IndonesiaPos
Panut Ranto (57) warga Tapan Rt.01/01 Desa Bakung, Kecamatan Udanawu Blitar meninggal secara mendadak di warung nasi pecel milik Siti Khoiriyah, di desa Tawang Wates Kabupaten Kediri membuat heboh.
Menurut salah satu saksi, sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersepeda (Gowes) dari arah utara menuju selatan. Kemudian korban berhenti di warung nasi Pecel Tumpang milik Siti Khoiriyah. Korban sambil duduk memesan makan nasi pecel tumpang dan minuman teh hangat, lalu korban makan.
“Dia langsung, sekitar 3 (tiga) sendokan, korban langsung terjatuh dengan posisi tengkurap di kursi warung milik Siti Khoiriyah,”kata saksi.
Melihat pelanggannya terjatuh, pemilik warung Siti Khoiriyah memanggil Rizal, setelah di cek oleh Rizal, korban dalam keadaan lemas dan sudah tidak bernyawa.
Mengetahui kejadian tersebut Rizal langsung memanggil dokter / perawat di klinik Mardi Rahayu. Namun, dokternya tidak ada.
“Dalam kondisi panik kemudian Rizal bergegas pergi ke Puskesmas Wates memanggil perawat jaga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wates,”ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Puskesmas Wates dr. Reni Dian Puspitasari dan Unit Inafis Polres Kediri, dan hasil olah TKP, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan di duga akibat serangan jantung.
“Tidak adanya tanda tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban, dan dari mulut korban mengeluarkan air liur,”ungkap dr.Reni.
Sementara itu, keluarga korban menyatakan, bahwa Panut Ranto mempunyai riwayat sakit jantung, dan pihak keluarga korban menerima atas kejadian tersebut dan tidak menuntut secara hukum ke pihak manapun.( yud/hen )
