PAMEKASAN,IndonesiaPos
Bupati Baddrut Tamam berterima kasih kepada masyarakat Pamekasan, atas do’a dan tahlil untuk ibundanya. Nyai Hj. Maftuhah Binti KH. Djufri Marzuqi, yang meninggal dunia.
Do’a dan tahlil tersebut tak hanya di wilayah Madura, namun, di beberapa daerah di luar Madura, seperti Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Surabaya, Malang Raya juga beberapa daerah lainnya.
Tercatat sekitar 61 masjid dan pondok pesantren yang menggelar tahlil bersama untuk almarhumah Nyai Hj. Maftuhah.
“Terima kasih atas bantuan doa dan tahlil untuk almarhumah Nyai Hj. Maftuhah Binti KH Djufri Marzuqi Pengasuh Pondok Pesantren Azzubair Sumber Anyar. Semoga yang kita panjatkan kepada Allah diterima,” ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19. Terutama pada pelaksanaan tahlil dan doa bersama.
“Sangat terima kasih sekali atas komitmen melaksanakan tahlil dan doa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tandasnya, Senin (9/8/2021) pagi.
Baddrut Tamam juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada pondok pesantren, masjid, musholla serta beberapa tempat lain, karena tak bisa menyebutkan satu persatu yang telah melaksanakan tahlil untuk almarhumah.
“Mohon maaf jika beberapa nama pondok pesantren, lembaga pendidikan, masjid, musollah ataupun di kediaman berkenan bertahlil dan berdoa belum tercatat,” ucapnya.
” Semua akan kami catat tempat doa dan tahlil yang dilaksanakan oleh semua saudara-saudaraku yang baim. Salam hormat,” katanya.
Seperti diketahui, Almarhumah Nyai Hj. Maftuhah binti KH. Djufri Marzuqi wafat di usianya yang ke 72 tahun. Itu setelah menjalani perawatan intensif dari dokter Jum’at (8/8/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
“Kami bahagia karena banyak yang mendaftar untuk mengadakan doa dan tahlil di beberapa tempat. Salam hormat atas doa dan tahlil untuk ibu kami tercinta,”tutupnya.( andi )