MAGETAN, IndonesiaPos
Sebuah mobil pick up yang terparkir di areal jembatan Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, mendadak dihantam sebuah Innova dari arah belakangnya, Minggu (02/01).
Kerasnya benturan mengakibatkan pick up tanpa muatan tersebut, terdorong dan terlempar hingga masuk irigasi persawahan.
Kondisi pick up terguling miring dan setengah membenam di perairan parit. Kaca depan hancur total, serta mengalami kerusakan parah di moncongnya. Sedangkan mobil Innova mengalami kerusakan lumayan serius di sisi kiri moncongnya.
Beberapa sumber di lokasi kejadian kepada jurnalis menuturkan, pick up bernomor polisi AE 9075 NG yang dikemudikan Salim, warga Kecamatan Ngariboyo, Magetan, itu meluncur dari arah Selatan.
Ketika melintas di Jembatan Desa Jomblang, kendaraan tanpa muatan itu mengalami gangguan pada salah satu rodanya. Sang pengemudi turun, kemudian melepas salah satu roda kendaraan untuk diperbaiki di sebuah bengkel yang agak jauh dari lokasi.
Berselang beberapa waktu kemudian, dari arah yang sama (Selatan) meluncur mobil Innova warna hitam bernopol AE 1837 RG yang dikemudiakan Iqbal, warga Kecamatan Bendo, Magetan.
Lantaran posisi parkir pick up yang agak tersembunyi di cekungan turun jembatan, menyebabkan Iqbal yang tengah mengemudikan kendaraannya tidak mengetahui persis situasi di depannya.
Laju Innova yang sudah amat dekat itu, mengakibatkan benturan dengan pick up di depannya tak terelakkan.
“Saya waktu itu mencangkul di sawah milik saya. Terdengar keras suara benturan, yang ternyata kecelakaan itu,” kata seorang petani di lokasi.
Sementara menurut pengemudi Innova, Iqbal, dia mengemudi tidak terlalu kencang. Dia mengajak istri dan seorang balitanya bermaksud hendak pergi ke Madiun, untuk suatu keperluan pribadi.
“Begini, saya dari Selatan mengemudi tidak amat kencang. Kecepatan sekitar 40 sampai 50 Km/jam. Saat melintas jembatan saya kaget karena tiba tiba ada pick up di depan saya. Saya berusaha banting kemudi ke kanan sambil injak rem, tapi tidak sampai,” tutur Iqbal.
Sedangkan pengemudi pick up, Salim, menjelaskan, dia sedianya akan menuju Mojokerto untuk suatu keperluan. Namun, katanya, baru sampai lokasi kejadian salah satu roda kendaraannya bermasalah.
“Setelah roda saya lepas, langsung saya bawa ke bengkel untuk perbaikan. Kendaraan tetap berada di sisi kiri jalan. Belum selesai, tiba tiba saya dengar terjadi kecelakaan,” jelas Salim.
Tidak terdapat korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Kedua pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan selamat.
Untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, Unit Laka Lantas Polsek Takeran kini tengah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Kedua pengemudi kendaraan yang terlibat tabrakan, serta beberapa saksi mata dimintai keterangan polisi.
Sementara bangkai pick up belum dievakuasi, menunggu datangnya mobil penderek. (fin)