PAMEKASAN, IndonesiaPos – Dalam rangka Peringati Hari Air Dunia, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Pamekasan bersama UPT PSDA WS Kepulauan Madura melakukan penanaman pohon.
Penanaman pohon tersebut dilaksanakan di Waduk Samiran Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur berlangsung pada Rabu (30/3/2022).
Dalam acara peringati Hari Air Dunia di Waduk Samiran di hadiri, Kepala UPT PSDA WS Madura Antin DenibSwara, Sekdakab Pamekasan Ir. Totok Haroton yang mewakili Bupati Pamekasan, Direktur PDAM Pamekasan Agus Bahtiar serta jajaran Forkopimda.
Dengan adanya penanaman pohon sekaligus penaburan benih ikan di Hari Air Sedunia ini diharapkan pohon pohon yang ditanam ini dapat mencegah terjadinya banjir, kata Sekda pada awak media.
” Penanaman pohon yang kita tanam di hulu dan diakhydi hilir karena faktor penyebab terjadinya banjir disebabkan dari hulu, ” ujar Totok sapaan akrabnya.
Masih kata Sekda, pringati Hari Air Sedunia ini yang jatpada tiap 22 Maret yang dilaksanakan pada 30 Maret 2022 Pemerintah Kabupaten Pamekasan berharap kesejahteraan masyarakat diciptakan dengan menjaga keseimbangan antara keberlanjutan pembangunan dan kelestarian alam termasuk di dalamnya sumber daya air. Konsep pengelolaan sungai, pemetaan akan sempitnya dimensi yang menyebabkan terjadinya banjir,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Anton Deni Kepala UPS PSDA WS Kepulauan Madura mengatakan, mengenai normalisasi sungai nantinya dapat menampung luapan air sungai jika kondisi hujan. Artinya, sungai dapat menampung debit air dalam jumlah yang besar sekaligus mampu mencegah terjadinya banjir tahunan di wilayah Kabupaten Pamekasan.
“Daerah yang berpotensi banjir akan di lakukan normalisasi dalam waktu dekat, mengingat sekarang masih musim penghujan, dan sementara ini pengerjaan tanggul yang putus di beberapa titik dapat dikerjakan dengan normalisasi yang meliputi dari Kali Samajid, Kali Jombang, Kloang dan Klampar dan beberapa lainnya,” terang Anton.
“Penanaman pohon ini sebagai upaya untuk mewujudkan Green City, kita akan lakukan berbagai kegiatan yang sifatnya menghijaukan misalkan saja, lahan lahan yang bisa kita perbaiki dengan tanaman tanaman kita akan lakukan reboisasi ulang dengan melibatkan banyak nya pihak,”ucapnya.
Sementara itu, Agus Bahtiar Direktur PDAM kepada awak media menyampaikan, apresiasi yang setinggi tingginya keoada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut yang sekaligus peran sertanya masyarakat sangatlah penting.
“Artinya, dengan melestarikan lingkungan hidup, anak cucu kita bisa menikmati keindahan alam ini,” pungkasnya. (hen)
