BONDOWOSO, IndonesiaPos – Banyaknya kasus lansia yang ditelantarkan keluarga, membuat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3KB) melakukan sosialisasi tujuh dimensi tangguh lansia dan pendampingan lansia jangka panjang di Kantor Dinsos P3KB, Senin (4/7/2022).
Hadir dalam kegiatan itu para pendamping Bina Keluarga Lansia (BKL).
Kepala Dinas Sosial P3KB Anisatul Hamida mengatakan, pihaknya seringkali mendapatkan laporan ada lansia yang ditelantarkan anak nya. Juga, adanya laporan bahwa jumlah lansia semakin banyak di Bondowoso.
BACA JUGA :
- Jelang Wukuf di Mina, JCH Asal Bondowoso Lakukan Survei Lokasi
- Gaji ke-13 ASN Hingga Pensiunan Sudah Dicairkan
“Oleh sebab itu para pendamping BKL harus bisa melakukan pendampingan agar para lansia itu selalu gembira dan sehat, “katanya.
Menurutnya, sebelum melakukan pendampingan para pendamping BKL harus juga sehat jasmani rohani dan gembira.
“Sehingga terjadi interaksi yang positif dengan para lansia,”ujarnya.
Sementara itu para lansia di Bondowoso ada yang di rawat oleh anak mereka di rumah.
Selain itu, ada pula yang dititipkan di panti asuhan di Sekar Putih. Juga, ada lansia yang aktif dalam kegiatan di masyarakat. (eko
