<

Kejari Bondowoso Tetapkan Koordinator Pendamping KUBE Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso kembali menetapkan seorang tersangka dalam dugaan penyelewengan dana program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dilakukan tahun 2020 lalu di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin.

Setelah sekitar dua pekan lalu Kejaksaan Negeri Bondowoso menetapkan seorang tersangka pertama berinisial (I), warga Desa Sukorejo

Kini tersangka yang baru saja ditetapkan berinisial W, berdomisili di Desa Nogosari, Kecamatan Sukosari ini disebut sebagai koordinator pendamping KUBE di desa tersebut. Sehingga menambah daftar tersangka menjadi dua orang dalam dugaan korupsi KUBE. I

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro, mengatakan, pihaknya telah mengantongi bukti dan keterangan atas keterlibatan W dalam dugaan korupsi ini. Bahkan, ia  menduga ada aliran dana kerugian negara pada tersangka W.

“Ini kan dibagi-bagi orang banyak, yang jelas ada aliran dana,”jelasnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Rabu (10/8/2022).

Menurutnya, saat ini tersangka telah diamankan di Lapas Klas II B. Penahanan dilakukan, karena sejak awal tersangka W kurang kooperatif dalam memberikan keterangan. Bahkan, dalam pemanggilan pertama dan ke dua, sempat mangkir.

“Jadi banyak yang ditutup-tutupi, padahal kami sudah tahu, bukti-bukti pendukungnya sudah cukup, namun masih nutup,”tegasnya.

Meski begitu, Kajari masih membidik aktor intelektual dari dugaan tindakan korupsi ini. Karena itulah, pria akrab disapa Puji ini, mengaku akan ada penetapan tersangka lagi dalam waktu dekat.

“Ada ini masih ada lagi nanti, masih ada lagi tersangka,”urainya.

Pada berita sebelumya, di Bondowoso ada tiga desa yang menerima bantuan sosial untuk pemulihan ekonomi.

Yaitu, Desa Mengok dan Desa Sukokerto Kecamatan Pujer, dan Desa Sumber Wringin Kecamatan Sumber Wringin. Dengan total seluruh bantuan di empat desa ini mencapai Rp 1,9 miliar.

Di desa Sukorejo ada 25 kelompok. Sementara jika ditotal di empat desa tersebut ada 102 kelompok.

BERITA TERKINI