PAMEKASAN,IndonesiaPos – Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Sidik Widiyanto, asal dari Wonogiri Jawa Tengah mempunyai jejak Karir yang sangat panjang.
Sidik Widiyanto menceritakan, kalau dirinya mengawali karir pada tahun 2006 ditempat tugaskan sebagai staf KPLP di Jambi, dan selang satu tahun di tempatkan di bagian registrasi.
“Pada tahun 2008 saya menjabat sebagai Plt Kaur umum, kemudian naik pangkat 2D dipromosikan menjadi Kaur Umum di Lapas kelas IIB Murabulian,”ujar Widi sapaan akrabnya.
BACA JUGA :
Seorang Guru Perempuan Di Sampang Ditemukan Tewas Mengenaskan Dirumah Kontrakan
Seorang Tahanan Polres Sampang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
Setelah empat bulan dari menjabat sebagai Kaur Umum di Lapas Murabulian, kembali dia dimutasi ke Lapas kelas III Sarolangun sebagai Kasubsi pembinaan.sebelumnya terisi Napi. “Setelah kami memohon untuk di isi Napi dan akhirnya berisi sampai 60 napi,”ucap Widi.
Dia menambahkan, pada tahun 2009 kembali dirinya termutasi ke wilayah Jawa Tengah di Rubasan kelas II Purwokerto, sebagai Kasubsi administrasi dan pengelolaan barang sitaan dan rampasan Negara.
“Di Rubasan ini saya hanya menjalani tugas selama kurang dari dua tahun dan 2011, kemdian dimutasi ke rutan Wates sebagai kepala pengamanan rutan, selama 3 tahun 8 bulan,”ungkapnya.
Widi mengaku, pernah ditempatkan di Lapas kelas IIB Slawi dengan jabatan Kasi Binadik, dan dipindah ke Lapas kelas II Nusakambangan sebagai KPLP, selama 1 tahun 10 bulan.
Di Lapas kelas II Nusakambangan memiliki sistem revitalisasi Pemasyarakatan, Permenkumham no 35 / 2018 dan Lapas Nusakambangan tersebut sistemnya sudah jalan dengan baik sesuai dengan SOP, yang terbagi menjadi empat klaster, antara lain, Lapas super maksimum scurity, Lapas maksimum scurity, Lapas medium scurity dan Lapas minimum scurity.
BACA JUGA :
PDAM Naikkan Tarif Dasar AIR Minum, Begini Tanggapan DPRD Jember
Wakil Walikota Terima Penghargaan WTP 11 Kali Berturut Turut dari Menkeu
Tahun 2022 ini saya ditugaskan di Lapas Narkotika kelas IIA Pamekasan sepagai KPLP. Ini merupakan Lapas medium, semua kegiatan sudah berjalan dengan baik, dan saya harus beradaptasi dan melakukan inovasi dalam rangka peningkatan keamanan dan pemenuhan pelayanan sesuai standard yang ditetapkan,”tandasnya.
Di Lapas Narkotika Pamekasan ini, kata dia, akan dijadikan Lapas Room Model, Lapas Narkotika se-Indonesia, dan UPT Lapas Narkotika Pamekasan ini masuk dalam Kategori 9 Lapas Narkotika se-Indonesia yang bersih dari Narkoba.
“Sebagai KPLP, saya berupaya menjadi agen perubahan dan dengan semangat integritas, semua anggota dalam melaksanakan tugas sehari hari semua bagus, maka saya yakin kita bisa menciptakan Lapas Narkotika Pamekasan ini lebih baik kedepannya,”pungkasnya.(hen)
