SAMPANG,IndonesiaPos – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi menghadiri pelantikan MPPM dan di Stadion Nasional, dan Pengajian Akbar, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW di Stadion Nasional Sport Complex Panasonic, Malaysia. pekan lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh tamu kehormatan Perwakilan Duta Besar LBBP untuk Malaysia, Rois Syuriah PBNU, RKH Mudatsir Badruddin, Ketua LDNU PBNU, Kyai Dr. Abdullah Arifin, Mustasyar PCINU Malaysia, Kyai Liling Sibromilisi, Presiden Pertubuhan Nahdlatul Ulama Kuala Lumpur Selangor, Ustad Ahmad Muidi Rofi’e, dan Rois Syuriah PCINU Malaysia Ustad Lazib Mustain, serta Ketua Tanfidziah PCINU Malaysia, Dato’ Rudi Mahfud, dan Ketua Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih.
BACA JUGA :
Presiden Minta Kepada Capres dan Cawapres, Jelang Pemilu Jangan Bawa Politisasi Agama
Sebut Nama Ganjar Pranowo Didepan Jokowi, Menteri Bahlil Mengaku Gemetar
Bupati Sampang disambut oleh ribuan masyarakat Madura yang menjadi perantau di Negeri Malaysia, yang berasal dari empat kabupaten mulai Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengaku terharu dengan kekompakan dan kebersamaan yang terbangun diantara warga Madura yang ada di Malaysia.
Bupati Sampang juga bercerita bahwa dirinya dalu pernah menjadi perantau. Bahkan pada waktu itu Slamet Junaedi hanya berbekal uang saku 26 ribu nekat berangkat ke Jakarta.
“Dulu orang tua dibebani hutang, saat itu saya umur 17 tahun nekad berangkat ke Jakarta dengan uang saku seadanya, hidup saya lebih banyak di rantau, namun cita-cita saya mengabdi untuk tanah kelahiran,”ungkapnya dengan disambut riuh tepuk tangan peserta majelis.
menurutnya, orang Madura yang berada di perantauan sangatlah kompak dan saling menjaga tali persaudaraan, sehingga orang Madura disegani dimana-mana.
BACA JUGA :
RF Simpan Sabu Diciduk Polisi Dirumahnya, Satu Pelaku Masih Diburu
Tingkatkan Sinergitas, KPLP Lapas Narkotika Pamekasan Berkunjung Ke Polres
“Kebersamaan dan kekompakan ini harus terus dijaga dan dirawat bersama, ketika kembali ke tanah kelahiran. Mari bangun bersama untuk mewujudkan Madura yang Hebat dan Berdaya Saing,”ujarnya.
Bupati juga berharap keberadaan para perantau yang merupakan pejuang devisa negara yang dapat menopang perekonomian keluarga.
Saya hanya bisa berdoa, semoga kesuksesan bisa menyertai mereka. karena tidak selamanya bisa bekerja sebagai perantau dan pulang ke tanah kelahiran menjadi preneur ship yang menebar kebaikan bagi masyarakat sekitarnya,”pungkas Bupati Sampang. (ADV/Hen)